Jelang Lebaran, Bulog Sumut Tambah Pasokan Daging Kerbau Impor
ILUSTRASI. Stok daging kerbau yang diimpor Bulog (dok. Bulog)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Utara akan menambah pasokan daging kerbau beku impor. Ini dilakukan karena tingginya permintaan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Tayang di Serial Netflix, Ini Sejarah Taman Nasional Gunung Leuser
1. Jumlah daging yang diimpor mencapai 12 ton
Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog Arif Mandu mengatakan, jumlah pasokan daging kerbau beku mencapai 12 ton.
"Pasokan 12 ton daging kerbau beku itu sudah pasti. Tinggal menunggu jadwal pengiriman dari Jakarta,” ujar Arif Mandu dilansir ANTARA, Minggu (17/4/2022).
2. Pasokan daging beku menambah stok di gudang bulog
unsplash.com/Victoria ShesArif juga menjelaskan, jika pasokan daging datang, maka akan memperkuat stok saat ini yang berada pada angka 6,50 ton.
Dengan tambahan 12 ton, diharapkan daging kerbau beku impor itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran.
"Kalau nantinya, permintaan terus meningkat maka Bulog akan meminta tambahan pasokan lagi ke kantor pusat," katanya.
3. Harga daging impor lebih murah
Ilustrasi penjualan daging sapi dan daging kerbau. (ANTARA FOTO/Rahmad)Harga jual daging kerbau beku impor itu sebesar Rp80.000 per kg. Harga ini lebih murah dibandingkan daging sapi segar yang masih berada di harga Rp130 ribu per kg.
Harga daging kerbau beku impor itu juga lebih murah dari harga daging sapi beku yang sempat dipasarkan Bulog di harga Rp90.000 per kg. "Karena permintaan daging kerbau beku lebih tinggi dibandingkan daging sapi beku, maka Bulog lebih fokus atau mengutamakan kesiapan stok daging kerbau tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Ke Bukit Lawang, Menteri Sandiaga Uno Hiking Lihat Orangutan
