Garang Memeras Jukir, Preman di Medan Nangis saat Ditangkap Polisi

Video preman menangis ditangkap polisi viral

Medan, IDN Times – Lini masa dihebohkan dengan aksi pemerasan seorang preman berinisial MA (24) yang diduga melakukan pemerasan terhadap juru parkir. Aksi itu terjadi di depan minimarket di kawasan Jalan Ayahanda, Kota Medan, Sumatra Utara Rabu (31/1/2024).

Dengan kegarangannya, MA meminta sejumlah uang kepada juru parkir tersebut. Namun dia akhirnya ditangkap oleh Polsek Medan Baru.

1. Pelaku ditangkap, merengek seperti anak kecil

Garang Memeras Jukir, Preman di Medan Nangis saat Ditangkap PolisiIlustrasi borgol (IDN Times)

Personel Polsek Medan Baru menangkap MA di sebuah warung, Kamis (1/2/2023). Kegarangan MA pun luntur saat dia ditangkap.

Bahkan MA merengek seperti anak kecil saat dibawa ke Mapolsek Medan Baru. Dalam video di-posting di Instagram @polsekmedan.baru, terlihat saat MA digelandang ke Kantor Polsek Medan Baru, menangis dan meminta ampun.

2. Polisi sampai ngakak lihat tingkah pelaku

Garang Memeras Jukir, Preman di Medan Nangis saat Ditangkap PolisiIlustrasi penjara (IDN Times/Mia Amalia)

Selama digelandang dengan terborgol, MA terus menangis dan meminta ampun. Tidak sedikit pun terlihat aksi garangnya di depan polisi.

Tangisan MA meminta ampun membuat sejumlah personel yang ada di sana pun tertawa.

3. Pelaku minta uang Rp20 ribu dari korban

Garang Memeras Jukir, Preman di Medan Nangis saat Ditangkap PolisiPenertiban jukir liar oleh Dishub Kota Malang. (Dok. Dishub Kota Malang)

MA diduga memeras seorang jukir bernama Faisal Hamdani (24). Dia mengucapkan kata-kata kasar kepada korban sembari meminta uang.

Kapolsek Medan Baru, Komisaris Yayang Rizki Pratama menjelaskan, pihaknya kemudian meminta korban membuat laporan.

Yayang mengungkapkan berdasarkan keterangan MA kerap melakukan pemerasan di seputaran Jalan Ayahanda itu. Kemudian, warga sekitar juga resah atas perbuatannya. Sehingga petugas kepolisian, langsung menangkap pelaku.

"Dia (pelaku) minta Rp 20 ribu, pas disitu tidak dikasih jadinya ribut. Warga juga resah, langsung saya perintahkan anggota untuk mengamankan dia," kata Yayang.

Baca Juga: Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh Melaju ke Semifinal Liga 2

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya