Diusung PDIP Maju Pilgub Sumut, Edy: Saya Bukan Tipe Orang Pengkhianat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – PDI Perjuangan resmi mengusung Edy Rahmayadi untuk maju dalam Pilgub Sumatra Utara 2024. Jika resmi mencalonkan diri, Edy dan PDI Perjuangan diprediksi akan melawan koalisi besar pendukung menantu Joko Widodo, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Edy resmi diumumkan menjadi jagoan PDI Perjuangan di Pilgub Sumut, dalam Apel Siaga di Lapangan Astaka, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (10/8/2024).
1. Edy ingin kembali meneggakkan demokrasi
Edy berterima kasih karena PDI Perjuangan sudah mau mengusungnya. Dia punya tekad mengembalikan arah demokrasi.
Belakangan Edy memang sering menyentil soal politik dinasti. Beberapa unggahannya di media sosial menyebut politik dinasti.
"Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih, kita bersatu, bersatu padu untuk menegakkan demokrasi di negara yang kita cintai ini," kata Edy Rahmayadi usai deklarasi.
2. Edy mulai pede pakai PDI Perjuangan untuk kendaraan politik
Edy pun bercerita saat apel siaga, dia belum diperkenankan untuk ke luar dari mobil sebelum diumumkan. Bahkan dia merasa kedinginan karena pendingin di dalam mobil. Pernyataan ini menjadi perumpamaannya di dalam perjalanan politiknya.
"Dari tadi saya dikurung di mobil, AC, saya kedinginan, tapi mau keluar dilarang. Tapi hari ini saya tidak ada istilah saya harus dikurung, saya akan muncul bersama-sama PDIP untuk memperjuangkan kebangsaan yang kita cintai ini," ucapnya.
3. Edy menyinggung soal penghianat
Dalam pernyataannya, Edy menyentil soal penghianat. Dia pun menegaskan sebagai orang yang bukan penghianat.
"Yang paling terakhir, yakinkan saya bukan tipe orang pengkhianat. Selalu ingatkan saya, karena kita maju bersama dan kita besarkan negara ini bersama. Merdeka," pekiknya.
Baca Juga: Usung Edy Rahmayadi, Massa PDIP Teriakkan Lawan Dinasti