Daftar Aset Bupati Erik Adtrada yang Disita KPK, Terbaru Kantor NasDem

Aset yang disita diduga terkait dengan korupsi

Medan, IDN Times – Upaya pemiskinan terhadap koruptor terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kasus dugaan suap Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Adtrada Ritonga, KPK melakukan penyitaan aset.

Teranyar KPK menyita bangunan diduga milik Erik yang difungsikan sebagai Kantor NasDem. Berikut daftar aset Bupati Erik Adtrada Ritonga yang sudah disita KPK.

1. Rumah mewah milik Erik

Daftar Aset Bupati Erik Adtrada yang Disita KPK, Terbaru Kantor NasDemPetugas KPK menyita rumah mewah diduga milik Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Kota Medan, Jumat (26/4/2024). (Dokumentasi KPK)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah milik Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, Jumat (26/4/2024). Rumah yang disita berada di salah satu kompleks di Kota Medan.

Dari gambar yang diterima IDN Times, rumah yang disita berwarna dominasi putih. Petugas berompi KPK juga memasang plank tanda penyitaan aset.

2. Uang Rp48,5 miliar

Daftar Aset Bupati Erik Adtrada yang Disita KPK, Terbaru Kantor NasDemKPK sita aset Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga. (dok. KPK)

Selanjutnya KPK juga menyita uang sebesar Rp48,5 miliar tersebut ditemukan dalam berbagai rekening bank yang tersebar. Salah satunya atas nama tersangka Erik sendiri.

"Pemblokiran dan penyitaan akun rekening bank dilakukan dengan koordinasi bersama pihak bank terkait," kata Ali melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (29/4/2024).

3. KPK juga menyita pabrik kelapa sawit milik Erik

Daftar Aset Bupati Erik Adtrada yang Disita KPK, Terbaru Kantor NasDemKPK sita aset Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga. (dok. KPK)

KPK juga menyita pabrik kelapa sawit (PKS) milik Erik. Pabrik yang disita senilai Rp15 miliar. Pabrik milik Erik itu atas nama orang kepercayaannya.

"Dari informasi yang diperoleh Tim Penyidik, dilokasi tersebut disiapkan untuk menjadi pabrik pengolahan kelapa sawit dan masih dalam tahap proses uji coba operasional," kata Ali Fikri.

Ali Fikri mengatakan pihak melakukan pemasangan plang sita untuk menegaskan status aset dimaksud sebagai upaya mencegah klaim dari pihak-pihak tertentu. Kemudian, akan dilakukan analisis dan berikutnya dikonfirmasi lebih lanjut melalui pemeriksaan saksi-saksi.

"Diperkirakan nilai aset dimaksud, Rp 15 Miliar dan turut diduga sumber dananya berasal dari penerimaan suap tersangka EAR dan kawan-kawan," kata Ali Fikri.

4. Kantor yang difungsikan untuk Kantor NasDem Labuhanbatu

Daftar Aset Bupati Erik Adtrada yang Disita KPK, Terbaru Kantor NasDemKPK sita aset Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga. (dok. KPK)

Teranyar, KPK menyita sebuah bangunan kantor yang difungsikan jadi Kantor NasDem Labuhanbatu. Untuk diketahui, sebelum ditangkap KPK atas kasus dugaan korupsi itu, Erik merupakan Ketua DPD NasDem Kabupaten Labuhanbatu.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengungkapkan penyitaan bangunan seluas 304,9 M2, merupakan penyidikan dari terkait dalam kasus Erik.

"Dilakukan penyitaan sekaligus pemasangan plang sita di lokasi tersebut. Berdasarkan alat bukti, yang dimiliki Tim Penyidik. Aset ini, diduga milik tersangka EAR, yang kemudian difungsikan untuk kepentingan salah satu partai politik," ucap Ali Fikri, dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).

Untuk diketahui, KPK telah menetapkan Bupati Labuhanbatu nonaktif, Erik Adrata Ritongan bersama tiga tersangka lainnya dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Labuhanbatu.

Baca Juga: KPK Sita PKS Milik Bupati Nonaktif Labuhanbatu Erik Adtrada

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya