Cerita Tetangga yang Menyapa dan Lihat Terduga Pelaku Bawa Tas Ransel

Tetangga juga lihat terduga pelaku pakai jaket ojek online

Medan, IDN Times - Sejak menikah, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, RMN tinggal di kawasan Kecamatan Medan Marelan. Baru sebulan lebih mereka tinggal di sebuah kontrakan di sana.

Fahrizal, tetangga yang persis tinggal satu dinding dengan kontrakan pelaku mengungkap cerita sebelum pengeboman. Laki-laki 58 tahun itu mengatakan jika pagi tadi sempat bertegur sapa dengan terduga pelaku.

“Tadi pagi dia pakai jaket ojol itu. Sempat saya sapa, kata dia mau pergi kerja,” kata Fahrizal.

Fahrizal pun mengatakan, sebelum berangkat dia juga menggendong tas ransel berwarna hitam. Tas ini yang diduga berisi bom untuk diledakkan di Mapolrestabes Medan.

“Agak gembung tasnya. Baru kali ini saya lihat,” katanya.

Selama tinggal di sana, terduga pelaku memang dikenal tak banyak bergaul. “Kami ajah jarang ngbrol sampai lama,” ungkapnya.

Terduga pelaku juga lebih sering pulang larut malam. Sehingga tak banyak tetangga yang mengenalnya.

Bahkan, tetangga juga tak begitu mengenal istri terduga pelaku. Hanya sering bertegur sapa saja.

Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, dari hasil sidik jari yang ditemukan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, berinisial RMN (24).

Dugaan sementara pelaku adalah lone wolf. Pengembangan nanti akan sangat ditentukan oleh tim di lapangan. Hasil olah TKP masih didalami Labfor dan Densus 88," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya