Medan, IDN Times - Tawuran antar pelajar terjadi di Kota Medan, Jumat (10/1) petang. Tepatnya di kawasan Jalan Sudirman, seputar Taman Ahmad Yani.

Awalnya sekelompok pelajar melakukan konvoi dengan sepeda motor. Diperkirakan jumlahnya puluhan pelajar.

Mereka diperkirakan akan bergerak ke SMA Harapan yang letaknya tak jauh dari taman. Saat melintas di depan Pos Subnit Patwal Polrestabes Medan, mereka menggeber sepeda motor.

Lalu lintas mengalami kemacetan karena konvoi itu. Sejumlah pelajar turun dan melakukan penyerangan terhadap pelajar yang sudah menunggu di dekat taman.

Aksi penyerangan itu diketahui oleh polisi yang tengah berjaga di dalam pos. Para petugas Sat Lantas Polrestabes Medan langsung bergegas membubarkan tawuran.

Dari keseluruhan, ada empat pelajar yang diamankan. Mereka juga nyaris menjadi bulan-bulanan pengendara yang melintas. Beruntung langsung diamankan ke dalam pos.

“Baru saja kita membubarkan tawuran antar pelajar. Ada empat orang yang diamankan dan nanti kita akan menyerahkannya ke Polsek Medan Kota untuk dilakukan pembinaan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini.

Aksi tawuran di seputaran Jalan Sudirman sudah beberapa kali terjadi. Namun selalu berhasil dibubarkan oleh kepolisian.

Selain para pelajar, sejumlah kendaraan bermotor juga diamankan.

Salah seorang pelajar yang ditangkap sempat memberontak. Dia menolak untuk dibawa ke Polsek Medan Kota. Dia memelas dan mengatakan tidak terlibat tawuran. Bahkan dia nyaris menyerang sejumlah jurnalis karena tidak terima direkam.

Juliani berharap, kejadian tawuran serupa tidak terjadi lagi. Dia berharap, jika terjadi permasalahan antar sekolah, bisa diselesaikan dengan bermusyawarah.

“Karena ini adalah anak-anak kita ini adalah penerus bangsa. Saya berpesan, kepada seluruh pelajar jangan sampai terlibat tawuran,” pungkasnya.

Baca Juga: Bandar Bersuara, Kapolsek di Karo Ditangkap karena Diduga Edarkan Sabu