Medan, IDN Times – Rumah Sakit Bhayangkara yang dijadikan sebagai Posko Ante Mortem kebakaran Kapal Tanker MT Jag Leela di Belawan, Senin (11/5) lalu sudah menerima 7 jenazah korban. Hingga saat ini petugas masih melakukan identifikasi terhadap jenazah yang kondisinya tidak baik karena terbakar.

Kabar teranyar menyebut jika sudah dua jenazah yang teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Utara Selasa (12/5). Keduanya merupakan kakak beradik

Dua korban merupakan kakak beradik masing-masing bernama M Nurkasim Siregar, 35 dan Bahtiar Siregar, 28. Setelah diidentifikasi, keduanya langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Sepupu korban Ahmad Rianda mengatakan, kedua korban bisa dikenali melalui ciri - ciri gigi dan juga pakaian yang dikenakan korban saat peristiwa kebakaran.

“Yang ditanya ciri ciri korban dari gigi. Kemudian dari celana korban mengenakan celana kolor bola," ucap warga Gang Rantang Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang itu.

Kata Rianda, keduanya adalah kontraktor yang biasa menjadi tukang las kapal. Nurkasim sendiri diketahui sudah bekerja selama 9 tahun.

Usai diserahkan kepada pihak keluarga, jenazah korban rencana langsung dimakamkan hari ini juga.

Dari insiden itu, satu orang anggota keluarga mereka juga berhasil selamat. Dia adalah Dahrul Daim Siregar, 30. Kini Dahrul tengah menjalani perawatan di RS PCH Belawan. Selain Dahrul, ada 21 orang lainnya yang juga dirawat di RS PCH dan RS TNI di Belawan.

Tanker MT Jag Leela terbakar di Gabion Belawan, Senin (11/5) pagi. Kapal ini tengah menjalani perawatan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.

Petugas pemadam kebakaran gabungan kesulitan memadamkan api. Api baru bisa dikendalikan Senin petang.

Belum ada keterangan resmi terkait penyebab kebakaran sampai saat ini. Pihak terkait masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu. 

Baca Juga: [BREAKING] Kapal Tanker Terbakar di Belawan, 6 Jenazah Ditemukan