Bawaslu Telusuri Video Dugaan Kabid Disdik Setir Kepsek Pilih 02

Bawaslu Kota Medan juga sudah mendatangi Kantor Disdik Medan

Medan, IDN Times – Belakangan tensi politik Pemilu Politik 2024 di Sumatra Utara memanas. Video hingga audio viral di linimasa media sosial. Isi video dan audio itu berisi soal dugaan ketidaknetralan penyelenggara negara hingga pejabat di tingkat dinas.

Belakangan publik dihebohkan dengan video yang menunjukkan Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, sekaligus Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Medan, Andy Yudhistira diduga meminta para kepala sekolah memenangkan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabumingraka menjadi perbincangan publik.

1. Andi memuji-muji sosok Prabowo dan Gibran

Bawaslu Telusuri Video Dugaan Kabid Disdik Setir Kepsek Pilih 02Calon Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Calon Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/TKN Prabowo-Gibran)

Dalam video viral itu, Andy Yudhistira, mengampanyekan siapa sosok Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran

"Tapi, yang nomor dua ada di dalam kekuasaan, apa kekuasaannya? Pak Prabowo itu, adalah Menteri Pertahanan, mas Gibran adalah anak presiden sampai bulan 10 nanti sama pak Walikota. Sampai bulan 10 masih Walikota, pak Walikota," ucapnya.

Andy membawa agama dalam meyakinkan Kepsek yang merupakan Aparatur Sipil Negera (ASN), bila mendukung salah satu Capres-cawapres di Pemilu tidak ada dalil dosanya.

“Benar, kita arahkan PGRI ke plitik. Tapi, kita bukan di dalam politik, kalau politik bisa menguntungkan kenapa tidak?. Kalau ada dalil dosa, ada atau tidak?. Kalau ada kita mundur. Saya rasa, itu lah komitmen harus kita pegang," katanya.

Baca Juga: Rekam Jejak Prabowo di Pemilu: Sejak 2004 hingga 2024

2. Bawa-bawa nama Wali Kota Bobby adik ipar Gibran

Bawaslu Telusuri Video Dugaan Kabid Disdik Setir Kepsek Pilih 02Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) bersama Kepala Kejaksaan Negeri Medan Muttaqin Harahap (kiri) Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Marbun (kanan) menunjukkan sejumlah uang kepada wartawan saat konferensi pers pengembalian uang proyek lampu jalan (pocong) di Gedung Kejaksaan Negeri Medan, Sumatera Utara, Jumat (29/12/2023). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Dalam video itu, Andy juga menyebut-nyebut nama Wali Kota Medan Muhammad Boby Afif Nasution merupakan adik ipar dari Gibran. Sehingga pantas untuk didukung dalam Pilpres.

"Dinas Pendidikan satu keluarga harus dipahami, Calon Presiden nomor 2 itu, pak Prabowo dan Gibran. Bapak wali kota siapa dia, Mas Gibran itu kakak iparnya, mas Gibran itu. Ada hubungan keluarga yang sangat erat," katanya.

3. Bawaslu melakukan penelusuran

Bawaslu Telusuri Video Dugaan Kabid Disdik Setir Kepsek Pilih 02bawaslu.go.id

Atas video viral itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, langsung turun tangan melakukan penelusuran terhadap video, yang diduga melanggar Pemilu.

Bawaslu Kota Medan juga sudah mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, untuk melakukan penelusuran dan melakukan klarifikasi terkait video viral Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, Andy Yudhistira, diduga mengkampanyekan Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

"Hasil sesuai dengan rapat mereka (Bawaslu Medan), melakukan dan mendatangi instansi terkait, untuk melakukan klarifikasi oknum di dalam video tersebut," jelas Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, Rabu (18/1/2024).

Baca Juga: Kata Istana soal Jokowi Bakal Angkat Guru Jadi PNS Bila Prabowo Menang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya