Banjir Bandang, 2 Rumah Rusak Hingga Saluran Air Bersih Terputus

Mobil yang hanyut belum dievakuasi

Deli Serdang, IDN Times – Banjir bandang yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Minggu (30/4/2023) menyisakan duka bagi masyarakat. Sejumlah rumah dikabarkan mengalami kerusakan.

Saat banjir, air yang datang bersama material kayu dan lumpur. Saat ini sisa-sisa kayu masih berada di lokasi. Petugas gabungan melakukan pembersihan dampak banjir. 

1. Air datang tiba-tiba menghantam rumah

Banjir Bandang, 2 Rumah Rusak Hingga Saluran Air Bersih TerputusWagub Sumut Musa Rajekshah meninjau rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang di kawasan Kecamatan Sibolangit, Senin (1/5/2023). (Diskominfo Sumut)

Informasi yang dihimpun, dua rumah itu rusak karena diterjang air yang bercampur lumpur. Dua rumah itu amblas.

Saat ini pemilik rumah terpaksa mengungsi. Lantaran rumahnya rusak dihantam banjir.

"Di tekongan Amoy air bah yang dari hutan secara tiba - tiba, sehingga dua unit rumah rusak berat dan puluhan rumah lumpurnya masuk,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Amos Karo-karo, Senin (1/5/2023).

Baca Juga: Sebelum Banjir Bandang, Babe Cabita Sempat Bawa Keluarga ke Sembahe

2. Pemerintah akan bantu upaya renovasi

Banjir Bandang, 2 Rumah Rusak Hingga Saluran Air Bersih TerputusIlustrasi banjir bandang (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Ihwal kerusakan rumah yang terjadi, pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Deli Serdang. Mereka akan mengupayakan memberikan bantuan renovasi bangunan yang rusak.

"Saat ini kita ungsikan di rumah tetangga yang lebih aman. Rumah itu anjlok, dan karena papan amblas dia. Kita sudah koordinasi dengan dinas perkim untuk ditindaklanjuti," ungkapnya. 

3. Pipa rusak, akses air bersih terputus

Banjir Bandang, 2 Rumah Rusak Hingga Saluran Air Bersih TerputusIlustrasi foto dampak banjir. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Selain rumah, banjir yang datang juga membuat saluran air bersih di sana rusak. Saluran air bersih untuk konsumsi warga terputus.

Pipa air bersih ini dibangun swadaya oleh masyarakat. Pihak Pemkab sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan.

"Pipa yang hancur ini setiap harinya untuk konsumsi air bersih masyarakat desa Bandar Baru. Sampai hari ini mereka tidak memiliki air bersih," ujar Amos.

Banjir bandang juga menyeret satu unit mobil Toyota Avanza milik pengunjung. Sampai saat ini mobil yang ditemukan belum juga dievakuasi.

Baca Juga: Mobil yang Terbawa Banjir Bandang Sembahe Ditemukan, Nihil Korban

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya