Apartemen Razman Arif Nasution Diteror Kepala Kambing Busuk

Diduga terkait perkara yang ditangani

Medan, IDN Times – Pengacara kondang asal Sumatra Utara diteror Orang Tidak Dikenal (OTK). Apartemennya yang berada di Jakarta dikirimi kepala kambing busuk.

Kepala kambing busuk itu dikirim pada Sabtu (18/12/2021). "Kediaman saya di Apartemen Mediterania Palace Residence Kemayoran Jakarta Sabtu 18 Desember 2021 dikirimi paket kepala kambing busuk. Paket itu diterima oleh Istri dan security," kata Razman di Kota Medan, Senin (20/12/2021).

1. Razman sebut penerornya pengecut

Apartemen Razman Arif Nasution Diteror Kepala Kambing Busuk(Ilustrasi) Unsplash/Peter Forster

Belum diketahui siapa yang meneror Razman. Namun dia menyebut itu adalah tindakan pengecut. Dia akan membawa tindakan teror ini ke ranah hukum.

“Saya katakan saya tidak takut dengan teror teror seperti ini. Saya akan terus berjuang untuk perbaikan si negeri ini,” kata Razman.

Baca Juga: Penipuan Modus Masuk Akpol, Pria Ini Raup Rp600 Juta

2. Teror kepala kambing diduga terkait kasus yang ditangani

Apartemen Razman Arif Nasution Diteror Kepala Kambing BusukRazman menunjukan surat peringatan yang diberikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok kepada Sandi. (IDNTimes/Dicky)

Razman menduga, teror ini berkaitan dengan sejumlah perkara yang ditangani.

"Kalau ada yang tidak suka atau tidak senang dengan perkara yang saya tangani sebaiknya langsung berjumpa dengan saya jangan melakukan teror. Apalagi yang diteror adalah anak dan istri saya. Cara- cara teror seperti ini merupakan tindakan pengecut,"  ujar Razman.

3. Razman menduga teror terjadi sejak dia membela Pemuda Pancasila saat kisruh dengan oknum anggota DPR

Apartemen Razman Arif Nasution Diteror Kepala Kambing BusukRazman Nasution (IDN Times/Dicky)

Dugaan kuat Razman, teror itu terjadi sejak dirinya membela kisruh Pemuda Pancasila dengan oknum anggota DPR RI.

“Pasca saya menangani masalah PP ini teror dilakukan kepada saya dan keluarga saya. Sudah saya koordinasikan kepada Ketua umum saya Pak Yapto. Pak Yapto menyebut ini sebagai teror dari Organisasi Tanpa Bentuk ( OTB) kata,” ungkapnya.

Razman kembali menegaskan, dirinya akan membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Antisipasi Omicron Jelang Nataru, Operasi Yustisi di Sumut Diperketat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya