7 Anggota Keluarga Pasien Omicron asal Medan Dipastikan Negatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan satu kasus transmisi lokal atau penyebaran antarwarga kasus COVID-19 berjenis B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia. Kasus ini terdeteksi dari seorang warga Medan berusia 37 tahun.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa, pasien berinisial Y itu merupakan kasus pertama transmisi lokal varian Omicron di Indonesia.
Saat ini, pasien itu masih menjalani isolasi di Jakarta. Sementara istrinya, yang saat itu bersamanya saat di Jakarta sudah kembali ke Medan dengan status negatif COVID-19.
"Satu hari sebelum kontak erat itu pulang ke Medan, sudah dicek, hasilnya negatif. Sampai di Medan, kita cek lagi, baru kemarin kita dapat hasilnya lagi, negatif," kata Bobby, pada Kamis (30/12/2021).
1. Selain istri pasien, akan dilakukan tracing dengan gandeng RS USU
Bobby menyebutkan, selain istri pasien, pihaknya juga memerintahkan tim Satgas Penanganan COVID-19 untuk melakukan penelusuran kontak erat.
Pemkot Medan menggandeng Universitas Sumatera Utara (USU) untuk melakukan tracing tersebut.
"Ada tujuh dari anggota keluarga yang kami tracing, kita lakukan tes PCR, baru tadi pagi keluar hasilnya. Negatif," ungkapnya.
Bobby menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan varian itu. Sejauh ini, kata dia, Kota Medan masih bebas dari varian baru COVID-19 itu.
Baca Juga: Kasus Omicron Terus Naik, Kenapa Virus Penyebab COVID-19 Bermutasi?
2. Bobby minta masyarakat tetap disiplin prokes
Bobby meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, apalagi saat ini Kota Medan masuk dalam daftar daerah yang menerapkan PPKM level 1.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pasien kasus pertama penularan lokal itu tinggal bersama istrinya di Medan dan mengunjungi Jakarta satu bulan sekali.
3. Jejak suami istri ini sempat singgah ke salah satu restoran di SCBD Jakarta
Dari catatan, pasangan suami istri itu tiba di Jakarta pada 6 Desember. Kemudian, pada 17 Desember keduanya sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD Jakarta.
Selanjutnya, saat hendak kembali ke Medan pada 19 Desember, keduanya melakukan tes antigen. Sang suami dinyatakan positif, sementara istrinya negatif.
Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember dan konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium pada tanggal 26 Desember. Saat ini, pasien itu tengah menjalani proses isolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Omicron Lokal, Sempat ke SCBD hingga Menolak Isolasi