54 Rumah di Asahan Terbakar, Warga Selamatkan Diri Naik Perahu

Kebakaran terjadi saat warga tengah bersantap sahur

Asahan, IDN Times – Si jago merah melahap habis sekitar 54 rumah di Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Minggu (17/4/2022). Kebakaran terjadi saat warga tengah bersantap sahur.

Api berkobar begitu cepatnya. Karena rumah warga didominasi terbuat dari kayu.

Baca Juga: Tayang di Serial Netflix, Ini Sejarah Taman Nasional Gunung Leuser

1. Besarnya api membuat warga menyelamatkan diri dengan perahu

54 Rumah di Asahan Terbakar, Warga Selamatkan Diri Naik PerahuIlustrasi kebakaran. (dok. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta)

Saat kebakaran terjadi, warga berhamburan ke luar rumah. Sulitnya akses membuat  warga  kesulitan menyelamatkan diri ke daerah yang belum terbakar. Terpaksa warga menyelamatkan diri dengan perahu.

“Satu-satunya jalan kami menyelamatkan diri Cuma naik perahu,” kata Hasfa boru Marpaung, warga setempat kepada awak media.

Hasfa sendiri sudah tidak berpikir lagi untuk menyelamatkan harta bendanya. Dia hanya membawa surat surat penting seperti ijazah, buku tabungan, ATM dan lainnya. Sepeda motornya pun dia tinggal dan terbakar bersama seisi rumah.

"Kalau harta bisa di beli, nyawa tidak,” kata Hasfa yang berhasil selamat bersama anaknya.

2. Derita para korban, bingung mau tinggal di mana

54 Rumah di Asahan Terbakar, Warga Selamatkan Diri Naik Perahu

Hasfa  begitu sedih. Apalagi saat ini dirinya berstatus sebagai seorang janda. Dia hanya bergantung hidup dengan anak-anaknya.

Ini adalah musibah paling besar yang pernah dialaminya. Harta bendanya habis dimakan  api.

Hasfa bingung. Apalagi sebentar lagi lebaran akan tiba. Dia harus menjalani Idulfitri tanpa rumah.

“Saya tetap di sini saja. Tidak tahu mau ke mana. Mau ke tetangga tidak mungkin. Saya hanya berserah diri kepada Allah,” ujarnya.

3. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu

54 Rumah di Asahan Terbakar, Warga Selamatkan Diri Naik PerahuIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kepala Dusun II Desa Sei Apung Jaya Ismail Zulkifli mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Saat kejadian, warga sempat menghancurkan beberapa rumah agar api tidak meluas.

"Kerugian masih kami hitung berapa, dan rencana akan dilaporkan ke atasan," katanya.

Saat ini, seluruh korban diungsikan ke lapangan yang tidak jauh dari lokasi. Di sana nantinya mereka akan membangun tenda pengungsian.

Sementara itu, sumber api diduga berasal dari salah satu rumah warga. Penyebabnya diduga karena korsletting listrik. Saat itu, rumah sedang kosong karena ditinggal pemilik ke Kota Medan.

Baca Juga: Ke Bukit Lawang, Menteri Sandiaga Uno Hiking Lihat Orangutan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya