Ini Tahapan Proses Upacara Pernikahan Adat Batak Toba

Upacara adat adalah rangkaian sakral dan penuh makna

Medan, IDN Times - Batak Toba memiliki populasi masyarakat suku adat Batak Toba yang sangat besar, yang tersebar di berbagai kota di provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu, masih banyak tradisi adat yang dijalani hingga hari ini, salah satunya yang masih dilaksanakan adalah proses upacara pernikahan Batak Toba.

Seperti pernikahan adat lainnya yang memiliki rangkaian sakral dan penuh makna, upacara pernikahan Batak Toba pun demikian halnya. Bahkan upacara pernikahan Batak Toba memiliki tahapan proses yang lebih panjang dibandingkan upacara adat dari daerah lain di tanah air.

Berikut adalah tahapan proses upacara pernikahan Batak Toba yang hingga kini masih dijalankan oleh masyarakat adat Batak Toba. Simak di sini!

1. Ciri-Ciri Pernikahan Adat Batak Toba

Ini Tahapan Proses Upacara Pernikahan Adat Batak Tobahttps://perpustakaan.id

Sebelum lebih jauh membahas tentang tahapan proses upacara pernikahan Batak Toba, lebih dahulu mengenal ciri-ciri dari pernikahan Batak Toba adalah hal yang jauh lebih penting. Berikut dibawah ini adalah ciri-ciri yang anda harus ketahui.:

Menganut hukum eksogami
Proses upacara pernikahan Batak Toba adalah menganut hukum eksogami atau perkawinan di luar kelompok suku. Dalam prakteknya masyarakat suku Batak Toba tidak akan menikah dengan seseorang yang memiliki marga suku yang sama.

Berdasarkan rongkap jodoh dari kedua mempelai
Mengharapkan kedua mepelai agar segera memiliki kebahagian, kesejahteraan, dan segera dikaruni anak.

Baca Juga: Beda Penyajian Beda Nama, Ini 5 Olahan Itak dari Batak Toba  

2. Tingkatan pada Pernikahan Adat Batak Toba

Ini Tahapan Proses Upacara Pernikahan Adat Batak TobaInstagram.com/inspirasibatak

Sebelum melakukan tahapan proses upacara pernikahan Batak Toba calon pengantin akan melaksanan upacara pertunangan terlebih dahulu. Pertunangan ini lebih memiliki sifat yang intim, atau khusus untuk keluarga terdekat saja.

Dalam upacara pertunangan tersebut mendapatkan hasil inti upacara yaitu pengikatan atau menjamin penyatuan kedua calon pengantin ke dalam lingkungan atau kehidupan yang baru, serta persiapan perpisahan perempuan kepada keluarganya sebelum diteguhkan di dalam upcara pernikahan.

Secara umum tingkatan proses pernikahan adat Batak Toba meliputi:

Unjuk yaitu tingkatan perkawinan yang pelaksanaannya mengikuti semua prosedur adat, atau tata upacara perkawinan biasa.

Mangadati yaitu tingkatan perkawinan yang pelakanannya tidak mengikuti prosedur adat batak, sehingga salah satu mempelai kawin lari, tapi ritus atau prosesnya dilakukan sebelum pasangan tersebut mempunyai anak.

Pasahat sulang-sulang ni pahompu yaitu tingkatan perkawanan yang dilakukan di luar  hukum adat batak, sehingga pasangan melakukan ritus setelah memiliki anak.

3. Tahapan proses upacara pernikahan Batak Toba

Ini Tahapan Proses Upacara Pernikahan Adat Batak TobaInstagram.com/inspirasibatak

Berikut di bawah ini adalah tahapan proses upacara pernikahan Batak Toba:

Mangaririt yaitu tahapan proses pernikahan pemilihan perempuan yang akan dijadikan istri sesuai dengan standar dari laki-laki atau keluarga. Biasanya mangaririt dilakukan ketika laki-laki tersebut merantau, dan tidak bisa memilih pasangannya sendiri.

Mangalehon Tanda yaitu tahapan proses memberi tanda kepada lelaki yang telah menemukan perempuan sebagai calon istrinya, lalu keduanya saling memberikan tanda.

Marhusip yaitu proses tahapan upacara pernikahan yang bersifat rahasia atau perundingan antara perwakilan calon pengantin pria dengan perwakilan dari calon pengantin wanita. Biasanya membahas persoalan emas kawin.

Martumpol yaitu proses tahapan upacara pernikahan ketika kedua pengantin dihadapkan ke pengurus jemaat gereja lalu diikat oleh janji untuk melangsungkan pernikahan.

Marhata Sinamot yaitu proses tahapan upacara pernikahan ketika pihak laki-laki membicarakan tentang hewan apa yang akan disembelih nantinya. Pada marhata sinamot pula perkenalan kedua keluarga dilakukan secara resmi.

Martonggo Raja yaitu proses tahapan upacara pernikahan mengumpulkan seluruh anggota.

Manjalo Pasu-pasu Parbagason yaitu proses upacara pernikahan pemberkatan kedua pengantin yang dilaksanakan oleh pendeta di gereja. Setelah pemberkatan selesai mereka telah sah menjadi sepasang suami istri.

Marunjuk/Alaon Unjuk yaitu proses tahapan upacara mendapatkan pemberkatan dari seluruh keluarga terutama kepada kedua orang tua penganting. Lalu kain ulos diberikan bersamaan doa-doa yang dipanjatkan. Dan setelahnya pembagian jambar kepada pihak perempuan, dan pihak laki-laki menerima dengke dan ulos, lalu pengantin perempuan dibawa ke paranak.

Dialap Jual yaitu proses upacara pernikahan perayaan pesta pernikahan yang diselenggarakan di rumah pengan perempuan. Yaitu proses pembawaan pengantin perempuan ke tempat pengantin laki-laki.

Ditaruhon Jual yaitu proses upacara pernikahan perayaan pesta pernikahan yang diselenggarakan di rumah pengantin laki-laki, saat itu penganti perempuan diperbolehkan pulang ke tempat asal nya atau ke rumah orangtuanya yang diantarkan oleh para namboru. Pada proses ini panarak wajib memberi upah manaru.

Paulak Une yaitu proses upacara pernikahan kunjungan antara kedua pihak keluarga. Biasanya kunjungan dilakukan setelah berselang beberapa hari dari upacara pernikahan dilaksanakan. 

Manjae yaitu proses upacara pernikahan yaitu proses dipisah rumah dan penghasilannya ketika pengantin laki-laki dan perempuan sudah beberapa lama menjalani hidup rumah tangga. Jika laki-laki tersebut bungu maka akan mewarisi rumah orang tuanya.

Maningkir Tangga yaitu proses upacara pernikahan mengunjungi rumah pihak laki-laki setelah proses resepsi pernikahan selesai.

Nah, itulah penjelasan mengenai tahapan proses upacara pernikahan Batak Toba yang harus diketahui guna semakin memperluas ilmu pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia. Masyarakat Batak Toba sendiri dengan senantiasa menjaga warisan nenek moyang mereka dengan melestarikan upacara pernikahan adat Batak Toba.

Baca Juga: Resep Kue Pohulpohul Khas Batak Toba yang Bikin Lidah Kamu Bergoyang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya