Ditargetkan Jadi Hub Internasional, Kualanamu Tambah Rute Luar Negeri 

Saat ini KNO sudah melayani lima rute internasional

Medan, IDN Times- Bandara Kualanamu Internasional di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) memiliki peran penting untuk Indonesia. Bandara terbesar di Sumut yang kini dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi ditargetkan menjadi Bandara Hub International di ASEAN.

GMR Airports Consortium memiliki porsi 49 persen saham Angkasa Pura Aviasi bakal memberikan pengalaman mereka dalam mengembangkan bandara internasional. Tahun ini GMR Group mengelola setidaknya delapan bandara internasional di dua benua.

"Salah satunya adalah Bandar Udara Internasional Mactan-Cebu, yang merupakan bandara tersibuk kedua di Filipina," kata Presiden Direktur Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai, saat berbicara pada seminar bertema "Kualanamu sebagai Penghubung Internasional di ASEAN: Tantangan dan Realisasi di Hotel Santika Medan, Selasa (20/9/2022). 

1. Porsi penumpang penerbangan internasional diproyeksikan bakal meningkat

Ditargetkan Jadi Hub Internasional, Kualanamu Tambah Rute Luar Negeri IDN Times/Masdalena Napitupulu

Rifai juga menyebutkan, porsi penumpang penerbangan internasional di bandara tersebut naik ke 33,85 persen pada 2019 dari 25 persen pada 2014, kira-kira lima tahun sejak perusahaan India itu mulai mengelola.

GMR Airports Consortium merupakan patungan antara GMR Group dari India dan Aeroports de Paris Group (ADP) dari Prancis. GMR Airports Consortium memenangkan tender mengelola Kualanamu bersama PT Angkasa Pura II (51 persen saham) selama 25 tahun dengan skema kemitraan. Pengelolaan bandara dengan skema kemitraan ini senilai Rp84 triliun.

Baca Juga: Jemaah Umrah Bisa Terbang Lagi dari Kualanamu Menuju Madinah

2. Porsi penumpang penerbangan internasional diproyeksikan bakal meningkat

Ditargetkan Jadi Hub Internasional, Kualanamu Tambah Rute Luar Negeri Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ditambahkannya, Angkasa Pura Aviasi memproyeksikan porsi penumpang penerbangan internasional bakal meningkat menjadi 32 persen pada 2030 dari porsi 18 persen pada 2023. Rencana pengembangan hub internasional ini di tengah dominasi Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Banten dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali dalam melayani penumpang penerbangan internasional di Indonesia.

"Angkasa Pura Aviasi telah merencanakan lima tahap pembangunan untuk Bandara Kualanamu, dengan menambah area terminal di bandara terbesar ketiga Indonesia. Pembangunan ini akan menambah kapasitas seiring dengan pertumbuhan penumpang mulai dari 2023 hingga 2044," ujarnya. 

3. Saat ini, KNO melayani lima rute internasional pergi pulang

Ditargetkan Jadi Hub Internasional, Kualanamu Tambah Rute Luar Negeri 

Rifai juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk menambahkan landasan pacu kedua, ketika Bandara Kualanamu mencatat kira-kira 30 juta penumpang per tahun yang diproyeksikan akan terjadi pada 2032.

Bandara Kualanamu yang melayani rute internasional dengan tujuan empat negara tersebut menggunakan pesawat maskapai penerbangan, yakni Indonesia AirAsia, Singapore Airlines, Lion Air, Citilink, dan Batik Air.

Data Bandara Internasional Kualanamu, saat ini melayani 15.000 hingga 17.000 orang penumpang dengan pergerakan pesawat 120 sampai 130 kali frekuensi pada rute domestik maupun internasional setiap hari.

Saat ini, KNO melayani lima rute internasional pergi pulang, yaitu Kulanamu-Kuala Lumpur, Kulanamu-Penang, Kualanamu-Singapura, Kualanamu-Madinah, dan Kualanamu-Bangkok.

Baca Juga: Laki-laki di Deli Serdang Bacok Mantan Istri hingga Terluka Parah

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya