Bakal Direvitalisasi, Gedung Warenhuis Akan Dijadikan Pusat Expo

Tender revitalisasi Gedung Warenhuis dimulai bulan ini

Medan, IDN Times - Pemerintah Kota Medan akan melakukan revitalisasi Gedung Warenhuis tahun ini. Untuk tender revitalisasi gedung ini akan dimulai bulan Februari ini.

Nantinya, gedung bersejarah bekas super market pertama di Kota Medan ini akan menjadi pusat expo, terutama untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan anak-anak muda kreatif.

"Gedung Warenhuis ini dijadikan pusat expo, diutamakan untuk UMKM dan anak-anak muda kreatif serta dikombinasikan dengan aktivitas kuliner," kata Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/2/2023).

1. Gedung ini, termasuk dalam kawasan kota lama Kesawan

Bakal Direvitalisasi, Gedung Warenhuis Akan Dijadikan Pusat ExpoIDN Times/Prayugo Utomo

Endar menjelaskan gedung ini termasuk dalam kawasan kota lama Kesawan. Pemerintah Kota Medan juga telah mengadakan lahan di sebelah Gedung Warenhuis, untuk mendukung berbagai berbagai aktivitas tersebut. Di lahan ini, akan dikembangkan aktivitas kuliner.

"Kalau kita lihat sekarang di sebelahnya ada PT Terang Bulan Jaya. Dua dari empat persil miliknya sudah kita bayar," ungkapnya.

Kata Endar, terkait pelaksanan kegiatan, tender Revitalisasi Gedung Warenhuis ini akan dimulai pada Februari ini. "Pemko Medan menentukan pemenang yang profesional menangani ini. Ini pekerjaan seni dan juga harus ahli cagar budaya. Karena tidak boleh ada yang berubah di situ," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya memperhitungkan waktu kerjanya lebih dari satu tahun. "Kita buat multiyears dan seingat saya anggarannya Rp32 miliar, murni dari APBD Kota Medan," ungkapnya.

2. Penataan dilakukan untuk mengembalikan kawasan Kesawan sebagai kota lama

Bakal Direvitalisasi, Gedung Warenhuis Akan Dijadikan Pusat Expo

Katanya, di tengah persiapan tender Revitalisasi Gedung Warenhuis ini, saat ini tengah berlangsung pula penataan kawasan Kesawan oleh Kementerian PUPR. Penataan kawasan bangunan-bangunan bersejarah di Kota Medan ini merupakan upaya mengembalikan kawasan Kesawan sebagai kota lama atau cagar budaya.

"Secara umum, penataan ini untuk mengembalikan kawasan Kesawan sebagai kota lama atau cagar budaya namun bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi, khususnya UMKM, juga untuk mendukung program Kitchen of Asia," ucapnya.

3. Penataan kawasan ini terdiri dari dua bagian

Bakal Direvitalisasi, Gedung Warenhuis Akan Dijadikan Pusat Expo

Endar menjelaskan, lingkup pekerjaan penataan kawasan Kesawan ini, terdiri dari dua bagian, yakni di atas permukaan tanah dan di bawah tanah. "Lingkup pekerjaan di atas permukaan jalan antara lain penataan jalur pedestrian, pembuat jalur sepeda, pembangunan halte dan shelter, penataan lanskap, penggantian lapisan permukaan beberapa ruas jalan, dan tata cahaya," ujarnya.

Sedangkan pekerjaan di bawah tanah antara lain penataan saluran drainase dan pembangunan Saluran Jaringan Utilitas Terpadu untuk menempatkan seluruh kabel-kabel utilitas di bawah tanah.

Katanya, lebih lanjut akan dilakukan pula penataan koridor di Jalan Jalan A Yani sampai Balai Kota, Jalan Pulau Pinang, dan Jalan Bukit Barisan.

"Penataan koridor kawasan Pajak Ikan Lama, sebutnya, dilakukan di Jalan Kumango, Jalan Perniagaan, Jalan Kereta Api, Jalan Perniagaan Baru, Jalan Kwang Gu, Jalan Pembelian, Jalan Perdagangan, dan Jalan A Yani II serta Jalan Palang Merah," sebut Endar.

Sementara itu, ia menambahkan, untuk kawasan Warrenhuis di Jalan Perdana, A Yani VII, Raden Saleh, AR Syihab, dan Hindu. Sedangkan kawasan Jalan Mesjid, penataan koridor dilakukan di Jalan Palang Merah, sebagaian Jalan Mesjid yang terhubung dengan area gardu PLN.

Baca Juga: Potret Iriana Jokowi Gak Mau Duduk saat Nonton Konser Dewa 19 di Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya