4 Dosen Politeknik Negeri Medan Dampingi Perbaikan Paud Karina 

Beri bantuan lewat pengabdian masyarakat

Medan, IDN Times - Empat dosen Politeknik Negeri Medan kembali melakukan Pengabdian Masyarakat pada Desa Binaan (PMDM) di Desa Aornakan II Kecamatan PGGS Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (16/12/2020). Mereka di antaranya, Bernadetta Anita Jerry selaku ketua pelaksana, Jenny Sari Tarigan, Iriance Siahaan dan Ernie Shinta sebagai anggota.

Ada 6 kelompok yang tergabung dalam PMDM. Dengan mengambil tema “PMDB Pendampingan Perbaikan Sekolah Paud Desa Aornakan II Kecamatan PGGS Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara”.

Kegiatan ini bertujuan, untuk memberdayakan dan membantu masyarakat desa untuk menjadi desa mandiri.

1. Kegiatan yang dilaksanakan mendukung program pendidikan anak usia dini

4 Dosen Politeknik Negeri Medan Dampingi Perbaikan Paud Karina IDN Times/Masdalena Napitupulu

Ketua Pelaksana, Bernadetta Anita Jerry mengatakan kegiatan yang dilaksanakan berupa perbaikan program tahunan Pendidikan anak usia dini (Paud), program semester dan RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian).

Tak hanya itu, ada juga membuat Pojok Baca dengan memberi buku-buku menarik untuk peserta didik yang berusia 3-4 tahun. "Juga alat peraga serta memperbaiki beberapa bagian ruang belajar sehingga menjadi ruang belajar yang nyaman," kata Bernadetta.

Baca Juga: Bikin Pangling, 10 Potret Asli Kiki Pembantu Aldebaran di Ikatan Cinta

2. Bantuan dilakukan karena melihat kondisi Paud Karina yang mengkhawatirkan

4 Dosen Politeknik Negeri Medan Dampingi Perbaikan Paud Karina Dok.Pribadi/IDN Times

Ia menjelaskan, bantuan dilakukan karena melihat kondisi Paud Karina yang mengkhawatirkan. "Paud Karina di Desa Aornakan II telah berdiri sejak 2008 oleh ibu Mabda Yahma Manik yang pada awalnya gedung sekolah paud masih menyewa dan berpindah-pindah," ujarnya.

"Kemudian pada tahun 2011 dengan bantuan PMPM didirikan bangunan sekolah paud Karina yang menjadi milik Desa Aornakan II. Pada perjalanannya telah terjadi dua kali kerusakan oleh orang yang diketahui, yang dirusak adalah bangunan sekolah juga peralatan belajar sekolah paud yaitu meja, kursi, lemari serta alat peraga belajar," tambahnya.

3. Berharap beri semangat kepada anak-anak di Paud Karina

4 Dosen Politeknik Negeri Medan Dampingi Perbaikan Paud Karina IDN Times/Masdalena Napitupulu

Oleh karena itu, ia melihat kondisi yang dialami Paud Karina sangat mengganggu kenyamanan belajar para anak. "Kita berharap sekolah Paud Karina mulai semangat lagi membenahi sekolah dan semoga Pandemik COVID-19 segera berakhir sehingga peserta didik bisa kembali ke sekolah," kata Bernadetta.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, 10 Artis Indonesia Ini Ternyata Asli Korea

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya