Tren Positif, Pasien Sembuh COVID-19 di Sumut Kini 81,78 Persen

Nias dan Humbahas kini zona kuning

Medan, IDN Times – Perkembangan terbaru kasus COVID-19 di Sumatra Utara memasuki pekan kedua November menunjukkan tren yang baik. Jumlah pasien yang sembuh dalam sepekan terakhir mencapai 461 orang. Totalnya sejak Maret 2020, pasien sembuh bertambah sebesar 11.303 orang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan pada perkembangan terbaru data COVID-19 dari ruang Sumut Smart Province, Lantai 6 Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (9/11/2020).

“Secara umum dalam 2 pekan terakhir didapatkan tren yang baik, di antaranya positivity rate menunjukkan tren menurun. Recovery rate menunjukkan tren yang meningkat, mortality rate menunjukkan tren yang menurun, COVID-19 aktif didapatkan sedikit peningkatan, namun masih jauh lebih rendah dibandingkan akhir tahap 2 penanggulangan pandemik COVID-19 Sumut,” ujar Whiko.

1. Perkembangan data untuk angka kesembuhan meningkat 0,12 persen

Tren Positif, Pasien Sembuh COVID-19 di Sumut Kini 81,78 PersenIlustrasi uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dari perkembangan data, angka kesembuhan tertanggal 8 November 2020 sebesar 81,78 persen meningkat 0,12 persen dibandingkan minggu sebelumnya 81,66 persen. Angka kesembuhan ini sedikit lebih rendah, jika dibandingkan angka kesembuhan Tingkat Nasional yang sebesar 84,14 persen di hari yang sama. Untuk angka kematian diperoleh sebesar 4,10 persen atau sedikit meningkat 0,04 poin dibandingkan minggu sebelumnya 4,06 persen.

2. Sebanyak 1.475 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 474 penderita lainnya dirawat isolasi di rumah sakit

Tren Positif, Pasien Sembuh COVID-19 di Sumut Kini 81,78 PersenIlustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara kasus sepekan terakhir disampaikan Whiko yakni, suspek 643 orang, konfirmasi 545 kasus (total 13.818), sembuh 461 kasus (total 11.303), meninggal dunia 28 kasus (total 566) dan spesimen 11.744 (total 156.643). Untuk sisa penderita yang masih ada saat ini, dengan hasil swab PCR (positif) dapat dinyatakan sebagai penderita COVID-19 aktif.

“Tercatat tanggal 9 November 2020 penderita COVID-19 aktif Sumatera Utara sebesar 1.949 orang. Dari angka tersebut, 1.475 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 474 penderita lainnya dirawat isolasi di rumah sakit. Tidak lupa kami mengimbau kepada para penderita yang melaksanakan isolasi mandiri, agar berdisiplin melaksanakan isolasinya dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularannya kepada orang lain,” ujar Whiko.

Baca Juga: 8,2 Juta Vaksin COVID-19 Tiba di Sumut November, Ini Prioritasnya

3. Dua daerah zona kuning di Sumut adalah Kepulauan Nias dan Humbahas

Tren Positif, Pasien Sembuh COVID-19 di Sumut Kini 81,78 PersenGubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah saat menerima bantuan dari HIPMI Sumut dan Yayasan Budha Tzu Chi (IDN Times/ Dok. Istimewa)

Berdasarkan pantauan awal November 2020, Kabupaten Kota di Sumut yang sebelumnya berzona merah atau risiko tinggi COVID-19, turun menjadi zona oranye atau risiko sedang. Artinya ada perbaikan kondisi yang penilaiannya mengacu pada perhitungan Indikator Kesehatan Masyarakat.

Adapun indikator tersebut di antaranya indikator epidemiologi, surveilance dan pelayanan kesehatan. Dari 33 Kabupaten Kota yang ada, 2 daerah memiliki zonasi kuning atau risiko rendah COVID-19 yaitu Kabupaten Nias dan Humbang Hasundutan (Humbahas), sedangkan 31 Kabupaten Kota lainnya berzonasi oranye.

“Perkembangan COVID-19 yang begitu dinamis dan masih berlangsung saat ini, tetap membutuhkan kewaspadaan dan konsistensi kita untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas kehidupan kita sehari-hari. Sebagaimana semboyan 3M menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan air dan sabun harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

4. Sikap lalai atau abai terhadap disiplin protokol kesehatan tak menutup kemungkinan terjadinya lonjakan kembali

Tren Positif, Pasien Sembuh COVID-19 di Sumut Kini 81,78 PersenJubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara Mayor Kes dr Whiko Irwan (Humas Sumut)

Menurut Whiko, sikap lalai atau abai terhadap disiplin protokol kesehatan tak menutup kemungkinan terjadinya lonjakan kembali angka penderita COVID (positif) yang baru. Bahkan, wilayah yang sudah berzonasi kuning atau orange bisa kembali menjadi zona merah.

“Sedangkan bagi masyarakat dan pelaku usaha yang belum menerapkan protokol kesehatan, agar segera melaksanakan penerapan protokol kesehatan tersebut, agar Pandemi COVID-19 di Sumatera Utara segera berakhir,” imbaunya.

5. Satgas COVID-19 Sumut akan terus pantau pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan

Tren Positif, Pasien Sembuh COVID-19 di Sumut Kini 81,78 PersenPetugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap pada pekerja konstruksi untuk uji antigen cepat di lokasi konstruksi, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Begitu juga untuk bidang penegakan hukum dan pendisiplinan protokol kesehatan Satgas COVID-19 Sumut akan terus memantau dan melaksanakan operasi di lapangan, untuk mengingatkan dan mendisiplinkan masyarakat serta pelaku usaha untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19 di Wilayah Sumatera Utara.

“Sanksi yang diberikan mulai dari teguran, peringatan, sampai dengan penutupan sementara tempat usaha yang dinilai melanggar protokol kesehatan Covid-19,” sebutnya.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Minta Posko Bersama di Daerah Sumut yang Rawan Bencana 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya