Tak Mau Dukung Menantu Jokowi, 4 Ketua PAC PDIP Medan Dicopot  

DPC PDIP lakukan penyerahan SK ke Plt Ketua PAC yang baru

Medan, IDN Times - Sebanyak empat Ketua Pimpinan Anak Cabang PDI Perjuangan kota Medan di non-aktifkan dan dicopot. Hal ini dikarenakan penolakan untuk mendukung sebagai bakal calon Wali Kota Pilkada Medan, di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Sekip Baru Medan, Selasa (1/9/2020).

Hal ini dikatakan Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE dalam rangka penyerahan SK dari DPD kepada Plt ketua PAC yang baru.

“Ini SK Plt yang dari kami keluarkan dari DPD Sumut merupakan hasil tindak lanjut dari rapat pleno menyikapi adanya aksi unjuk rasa yang dilakukann pengurus PAC setelah kelaut Reko terkait calon Wali Kota,” ujarnya.

Adapun kelima pengganti Plt yang baru yakni Kecamatan Medan Johor, Gumana diganti Riana, Medan Perjuangan, Tumpal Sitanggang diganti Paul Mei Anton Simanjuntak, Medan Maimun, Felix Simbolon (telah meninggal), Medan Area, Suhardian diganti Heniria Surbakti, dan Medan Selayang, Jhon Andreas diganti Muda Prana Sinuraya.

1. Alasan DPC pecat 4 ketua PAC, tak patuh atas keputusan dari DPP

Tak Mau Dukung Menantu Jokowi, 4 Ketua PAC PDIP Medan Dicopot  DPC PDI Perjuangan lakukan penyerahan SK ke Plt Ketua PAC yang baru

Dirinya menjelaskan, hal ini disebabkan adanya PAC yang tak patuh atas keputusan dari DPP. Sehingga, di instruksikan untuk melakukan rapat pleno yang mengusulkan kepada DPD untuk SK PAC. Sehingga dilakukan pemecatan dari keanggotaan partai.

“Jadi ini kami akan lakukan penyerahan SK Plt. kepada ketua pelaksana tugasnya. Kita harapkan dengan keluarnya penon-aktifan ini dan juga usulan pemecatan kepada DPP,” ucapnya.

Baca Juga: Pilkada Medan 2020, Bobby Nasution-Aulia Rahman Dapat Dukungan PPP

2. DPC akan ambil sikap jika selanjutnya hal tersebut kembali terjadi

Tak Mau Dukung Menantu Jokowi, 4 Ketua PAC PDIP Medan Dicopot  DPC PDI Perjuangan lakukan penyerahan SK ke Plt Ketua PAC yang baru

Dirinya menambahkan, apabila dikemudian hari ada yang mengatasnamakan partai maka itu sudah ilegal dikarenakan bukan lagi pengurus.

“Kami akan keberatan dan mengajukan keberatan sehingga melapor ke polisi,” tuturnya.

Sementara itu, total dari 5 ketua PAC yang dilakukan Plt tersebut salah satunya yang telah meninggal.

“Jadi ada lima, empat yang terlibat aksi penolakan terhadap calon wali kota yang diusung PDIP. Ini yang empat ketua PAC saja. Soalnya kalau yang mengatasnamakan kader kan bukan pengurus lagi. Kalau bukan pengurus engga mungkin dikatakan kader lagi kalau anggota iya,” jelas Hasyim.

3. DPC PDI Perjuangan akan lakukan tindakan dan pendataan kepada anggota yang berkaitan

Tak Mau Dukung Menantu Jokowi, 4 Ketua PAC PDIP Medan Dicopot  DPC PDI Perjuangan lakukan penyerahan SK ke Plt Ketua PAC yang baru

Sementara itu, Hasyim juga menuturkan, akan dilakukan tindakan dan mendata anggota yang terlibat dalam penolakan untuk mendukung sebagai bakal calon Wali kota di Pilkada Medan.

“Tindakan terhadap mereka itu nanti kami mendata anggotanya yang tidak satu komando akan kami usulkan ke DPP untuk diambil tindakan dikeluarkan. Kita lihat sampai hari ini, semua anggota masih sulit,” jelasnya.

Baca Juga: Resmi Didukung Gerindra, Ini Misi Bobby Nasution dan Aulia Rachman

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya