Terjadi Ledakan di Ramayana Medan, Polisi: Tidak Ada Bahan Peledak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Adanya suara ledakan di Ramayana Jalan SM Raja Medan tepatnya di kafe Fountain dan Rechesse mengakibatkan 2 orang luka ringan. Dari pihak kepolisian telah memeriksa ledakan tersebut dan dinyatakan steril tidak ada bahan peledak, Rabu (25/3).
Kapolrestabes Medan, Kombes Johnny Eddizon Isir menjelaskan bahwa ledakan yang terjadi pada siang dini hari sekitar pukul 11.30 WIB telah dilakukan pengecekan sesuai prosedur tetap (protap) bersama tim Jibom sat Brimob Polda Sumut.
“Itu terjadi ledakan yang bertempat di kompleks pertokoan Ramayana Jalan Sisingamangaraja di Medan. Pasca ledakan upaya-upaya yang sudah dilakukan kepolisian seperti biasa sesuai protap (prosesur tetap) yang ada kita melaksanakan pengamanan TKP, kita meminta dari tim Jibom Sat Brimob Polda Sumut untuk melaksanakan pengecekan dan sterilisasi,” jelasnya.
1. Usai pengecekan dari tim Jibom, TKP dinyatakan steril dan tidak ada residu bahan peledak
Menurut Kapolrestabes Medan, Pasca pengecekan dari tim Jibom dinyatakan steril tidak ada residu-residu bahan peledak.
“Ada tercium gas kemudian dilakukan secara prima TKP kemudian dilakukan langkah-langkah yang melibatkan bantek,” ucapnya.
2. Ada 2 kafe yang menjadi titik tumpu dalam ledakan gas tersebut
Masih dalam penjelasannya, Tim lapor dari Polda Sumut yang saat ini sedang melaksanakan penelusuran penyelidikan lebih lanjut.
Dirinya juga menjelaskan dari kejadian ledakan bertitik tumpu dan berdekatan dengan stand dari Rechesse dan dari Fountain kafe.
3. Ada 2 korban luka ringan dan telah diamankan
Dari keterangan Kapolrestabes Medan, ada 2 korban dalam peristiwa tersebut yaitu inisial FP dan Y.
“Tidak bersifat fatal korbannya. Korban termasuk luka ringan,” ungkapnya.
4. Pihak kepolisian meminta lay out kepada pihak pengelola untuk mengetahui pusat gas tersebut
Untuk saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki bentuk gas tersebut. Sehingga pihak kepolisian meminta Lay Out guna menyelidiki lebih lanjut.
“Ini yang masih kita dalami, kita sudah minta dari pihak pengelola. Lay out secara terpusat gas yang di dalam gedung ini dan juga kita minta dari Rechese dan fountain terkait gas masak di dapur itu sifatnya stand block,” jelasnya.
“Dari hasil cek di TKP terlihat sekilas dan akan kita dalami memang ada tabung gas. Ada tabung gas berarti ada jaringan pipa yang kemudian masuk ke sentra dapurnya,” tambahnya.
5. Ramayana untuk sementara ditutup dan dibuka usai penyelidikan lebih lanjut
Sementara waktu untuk dibukanya kembali pusat perbelanjaan Ramayana kota Medan belum dapat ditentukan.
“Terkait dengan kepentingan penyidikan, waktu yang di butuhkan saya tidak bisa memastikan. Jadi saya bisa memastikan berdasarkan hasil dari deteksi Jibom tidak ditemukan tanda-tanda residu bahan peledak,” tutupnya.
Baca Juga: [BREAKING] Ada Ledakan di Ramayana SM Raja Medan, Sumbernya dari Kafe