Penukaran Uang di Asrama Haji Medan Meningkat, 1 Riyal Capai Rp4.400
Salah satu peserta jemaah calon Haji yang menukar uang riyal di asrama Haji Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Medan, IDN Times - Penukaran uang Riyal mulai meningkat sejak hari pertama keberangkatan haji di Embarkasi Medan. Animo para jemaah calon haji di Embarkasih Medan untuk melakukan penukaran mata uang rupiah ke riyal Arab Saudi mulai meningkat.
Mengingat para jemaah membutuhkan uang riyal untuk memudahkan saat melakukan transaksi di Arab Saudi.
1. Penukaran uang sudah dibuka sejak kloter pertama keberangkatan haji dimulai
Suasana para jemaah calon Haji di asrama Haji Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Medan membuka pelayanan penukaran mata uang Kerajaan Arab Saudi yakni riyal di Asrama Haji Medan, selama musim haji ini.
Taller BSI M. Ridho Anggara menyampaikan, penukaran uang ini sudah dibuka sejak kloter pertama keberangkatan haji dimulai, yakni pada Selasa (23/5/2023) lalu.
Baca Juga: Cerita Nek Tumiyem Menabung 41 Tahun untuk Berangkat Haji dari Pijat
2. Uang Riyal nilainya sering tidak stabil
Salah satu peserta jemaah calon Haji yang menukar uang riyal di asrama Haji Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Disebutnya penukaran uang Riyal sendiri nilainya senantiasa tidak stabil, bisa terus meningkat setiap harinya, menjelang semakin meningkatnya pula kunjungan jemaah haji di Arab Saudi atau berdasarkan suku bunga.
"Untuk di hari pertama penukaran masih di angka Rp3.900an. Sampai hari ini sudah mencapai Rp 4.400 per 1 Riyal," ujarnya.
3. Jemaah haji bisa menukarkan per satu blok 250 riyal sama dengan Rp1,2 juta
Suasana para jemaah calon Haji di asrama Haji Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)Besaran penukaran uang sendiri tidak ada batasan jumlah, jemaah haji bisa menukarkan per satu blok uang sebesar 250 Riyal setara dengan Rp 1,2 juta. Ridho mengatakan, pelayanan penukaran uang ini akan dibuka hingga akhir pemberangkatan jemaah berlangsung.
Untuk itu, para jemaah tidak perlu repot keluar asrama melakukan penukaran uang.
"Layanan jemput bola ini penting ya, karna tidak semua jemaah calon haji berani keluar dari asrama," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Ramli Bersama Istri ke Tanah Suci saat Tak Bisa Melihat Lagi
