Harga BBM Naik, Bus ALS akan Naikkan Tarif 18 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berimbas pada tarif transportasi. Tak terkecuali bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Diperkirakan tarif bus lintas ini akan naik sekitar 18 persen pada Rabu ( 7/9/2022).
1. Saat ini tarif tiket masih normal
Humas PO ALS Alwi Matondang, sejauh ini harga tiket bus masih normal. Akan tetapi pihaknya masih merencanakan kenaikan tarif tiket bus atau penyesuaian harga.
"Kini, biaya operasional Medan - Jakarta sudah naik jadi sekitar Rp2 jutaan. Makanya pasti berpengaruh ke naiknya harga tiket. Diperkirakan naik 18 persen dari harga tiket normal," kata Alwi di Pool Bus ALS, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: BBM Naik, Pria di Langkat Nekat Timbun Ratusan Liter BBM Bersubsidi
2. Harga tiket bus antar kota terjauh menjadi Rp600 ribuan
Seperti yang diketahui bahwa, rute PO ALS ini adalah AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) maupun AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dengan trayek-trayek seperti Medan-Jakarta, Medan-Bandung, Medan-Malang, dan yang paling jauh adalah Medan-Jember (Jawa Timur) yang berjarak sekitar 2.839 km.
"ALS paling jauh ke Jember, Jawa Timur dengan harga Rp590 ribu per orang. Bila naik 18 persen harga tiket bus bisa menjadi sekitar Rp 600 ribuan," jelasnya.
3. Diharapkan Pemerintah menaikkan harga BBM dibarengi distribusi
Ia pun berharap, Pemerintah menaikkan harga BBM dibarengi distribusi yang cukup di sepanjang jalur lintas Sumatera - Jawa. Pasalnya, sejauh ini pihaknya masih mendapati ada kelangkaan BBM jenis solar di beberapa titik.
"Misalnya itu di Jambi dan Palembang. Sering kali langka di sana solar. Untuk bus ALS ada 260 yang beroperasi dengan 25 rute. Kalau penumpang ini masih 500 - 600 orang per hari. Kalau normal sampai ribuan," ucapnya.
Baca Juga: Dampak Harga BBM, Tarif Angkot di Medan Naik 30 Persen