Banjir di Medan, Warga Kampung Aur Temukan Ular Piton Ukuran 2 Meter

Diharapkan tidak ada lagi yang membuang ular ke sungai

Medan, IDN Times - Hujan yang melanda kota Medan sejak tadi malam Jumat (22/1/2023) hingga mengakibatkan debit air Sungai Deli naik setinggi 80 cm. Hal ini bedampak warga yang bertempat tinggal di sekitarnya.

Tentu saja Kampung Aur di Kecamatan Medan Maimun menjadi wilayah yang selalu terdampak banjir. Selain rumah warga terendam, ditemukan juga ular piton sepanjang dua meter di wilayah pemukiman tersebut, Sabtu (21/1/2023).

1. Ular terikut arus hingga melipir ke sekitar rumah warga

Banjir di Medan, Warga Kampung Aur Temukan Ular Piton Ukuran 2 MeterPenemuan ular piton ukuran 2 meter di kampung aur (Screenshot video)

Budi sebagai Ketua Labosude (Laskar Bocah Sungai Deli) mengatakan penemuan seekor ular piton dengan ukuran 2 meter yang berada tepat di belakang Masjid Kampung Aur.

Menurutnya, ular ini berasal dari sungai, sehingga debit air yang naik saat hujan maka ular terikut arus hingga melipir ke sekitaran rumah warga.

“Ularnya nongol tiba-tiba, sekitar jam 8 pagi cuma mondar mandir aja di situ. Sempat gak kelihatan juga, dan tepat jam 10 baru kelihatan lagi. Mungkin mau cari jalan keluar arah ke sungai, kebetulan dia nongol di tempat masyarakat mau sarapan,” ucap Budi yang juga ikut serta menangkap ular tersebut.

Baca Juga: Banjir di Kota Medan, Warga Kampung Aur Naik ke Loteng Rumah

2. Momen penemuan ular sudah beberapa kali

Banjir di Medan, Warga Kampung Aur Temukan Ular Piton Ukuran 2 MeterPenemuan ular piton ukuran 2 meter di kampung aur (Screenshot video)

Momen penemuan ular di Kampung Aur ini diakui bukan pertama kali. Disebabkan wilayah tersebut merupakan habitatnya.

Budi mengatakan usai menangkap ular, warga dan dirinya memasukkan ke karung goni untuk diberikan kepada temannya selaku pecinta ular.

“Tapi kalau gak datang dia, siapa yang mau ini ambillah. Saya pun bingung mau letak di mana. Kalau ke sungai nanti balik lagi ke rumah warga. Kalau ada tim BBKSDA ambil ini ambil ajalah,“ ujarnya.

3. Diharapkan tidak ada lagi yang membuang ular ke sungai

Banjir di Medan, Warga Kampung Aur Temukan Ular Piton Ukuran 2 MeterPenemuan ular piton ukuran 2 meter di kampung aur (Screenshot video)

Selain itu juga, Budi mengatakan beberapa kali pernah melihat orang membuang ular ke sungai yang dipercaya sebagai syarat dalam kepercayaan yang dianutnya.

“Kalau bisa jangan buang ularlah kan bahaya. Kalau sekedar ikan yang dibuang gak apakah. Jangan yang membahayakan. Kami pernah melihat dari jembatan dibuang gitu aja pakai karung goni ular piton besar,” tutur Budi.

Di samping itu juga, Budi berharap Pemerintah Kota Medan dapat memperhatikan masyarakat khususnya di Kampung Uar yang terdampak banjir setiap hujan melanda.

“Kalaupun wajah sungainya mau diberi wajah yang baru, jangan sampai ada masyarakat yang tertindaslah dengan program Pemerintah itu sendiri kalau bisa bersinergi dengan masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat dan sungainya bisa dibuat wisata air,” harapnya.

Baca Juga: Medan Dikepung Banjir, Edy Minta Warga Pinggir Sungai Mau Direlokasi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya