Wali Kota Bobby Ancam Copot Kadishub Soal Angkot Bikin Macet
Wali Kota Medan Bobby Nasution (instagram @bobbynst)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Bobby Nasution memarahi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Iswar Lubis terkait angkutan umum (angkot) yang ngetem. Sehingga, membuat macet di Jalan Jamin Ginting tepatnya Simpang Pos, Kota Medan. Tak hanya dimarahi, tapi juga Bobby sempat mengancam mencopot Iswar dari jabatannya.
Hal itu diketahui dari video yang diunggah Bobby di Instagram pribadinya, pada Jumat (26/7/2024).
Diketahui bahwa lokasi kemacetan merupakan daerah angkutan umum menuju Kabupaten Karo. Meskipun, disebut telah diperingati beberapa kali oleh Pemprov Sumut hingga Polda Sumut.
"Bapak tugasnya ngapain? Ini sudah diperingatkan, dari Provinsi juga, dari Polda sudah, Bapak nampak selo aja. Berarti omongan-omongan kami sampah semua buat Bapak," kata Bobby kepada Iswar.
1. Sebelumnya Bobby telah memberikan dua pilihan untuk menjadi solusi
Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis (instagram @bobbynst)Dalam video tersebut, Bobby juga bertanya kepada seorang pria yang menjaga salah satu loket bus di lokasi. Bobby menanyakan berapa jumlah angkutan yang tiap hari hilir mudik, dari loket mereka dan ngetem di Jalan Jamin Ginting. Kemudian, pria tersebut mengaku ada sebanyak 40 mobil setiap hari.
Bobby juga tampak menjelaskan ke Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba bahwa, sebelumnya sudah diberikan dua pilihan ke Iswar terkait solusi kemacetan tersebut.
Namun, Iswar memilih menutup loket bus di sekitar Simpang Pos dibanding dirinya dicopot oleh Bobby dari Kadishub Medan.
“Saya kasih 2 pilihan, ini kita tutup, bapak tetap jadi Kadis atau bapak saya copot saya suruh orang lain pikirkan solusinya tapi ini tetap hidup,” kata Bobby.
2. Bobby terlihat kesal karena Iswar tidak memiliki ide
Wali Kota Medan Bobby Nasution (instagram @bobbynst)Bobby mengungkapkan jika loket bus izinnya dicabut dan ditutup, maka warga tidak akan memiliki transportasi ke Karo dan sekitarnya lagi. Sehingga, Bobby menilai Iswar tidak punya ide soal permasalahan ini.
"Kalau Bapak suruh cabut semua izin nya, naik apa Pak warga kita di sini semua. Apa solusinya? Masa nggak ada kepikiran sih Pak," ungkapnya.
Sebagai solusinya, Iswar menjawab bakal memindahkan loket bus itu ke terminal di Pinang Baris. Bobby mengaku jika itu bukan solusi sambil mengetok meja.
"Itu bukan solusi, itu sudah aturannya seperti itu," ujarnya.
Bobby kemudian meminta agar rute angkutan umum di lokasi ini diubah sehingga tidak lagi ngetem di sekitar Simpang Pos. Bobby terlihat kesal karena Iswar tidak memiliki ide dan mengikuti yang diusulkan.
Bobby meminta agar Iswar tidak menganggap remeh.
"Tadi Pak Wakapolda sudah ke sini Pak, jangan anggap remeh juga, nanti orang ini bergerak, menggigil Bapak," ucapnya.
3. Iswar diberi waktu 2 hari oleh Bobby untuk menyelesaikan soal perubahan rute
Suasana bus yang mgetem di Medan (Instagram @bobbynst)Kemudian, Bobby terlihat menanyakan ke pria penjaga loket untuk masih mau buka atau tidak. Pria tersebut meminta agar angkutan umum mengikuti aturan soal perubahan rute sehingga daerah Simpang Pos tidak macet lagi.
“Mau tetap buka kan? Mau, ikutin aturan kali ini ya, rutenya kita rubah saja biar nggak lewat sini lagi, dari kemarin diingatin di sini nggak kalian respon dong berarti, SP 1 nggak kalian respon, SP 2 nggak kalian respon, SP 3 nggak kalian respon, ya udah jadi mau gimana, kami lagi ikutin kalian, maklumin kalian lagi, jadi apa gunanya SP1, SP2, SP3 itu," sebutnya.
Iswar diberi waktu 2 hari oleh Bobby untuk menyelesaikan soal perubahan rute tersebut. Dia meminta agar loket angkutan umum di sekitar lokasi diubah semua.
"Saya tunggu 2 hari ya Pak tidak ada lagi kayak gini, kasih tahu itu semua Pak, dari ujung sana itu mulai depan Citra Garden itu, udahlah sempit jalannya Pak, mengecil, minta tolong ya Pak," tutupnya.
Baca Juga: Bobby Minta Maaf atas Penertiban Parkir Berlangganan di Komplek J-City
