2. Tangis anak dan istri membuat suasana semakin haru

Suasana kedatangan jenazah Kodrat Shah tiba di kediaman (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jasad Kodrat dibawa dengan peti mati dari dalam ambulans dan diturunkan masuk pada pintu samping rumah. Tangis anak dan istri membuat suasana terasa semakin haru, saat mereka tiba dirumah duka.

Tampak sejumlah keluarga sudah menunggu jasad Kodrat. Seperti Rahmat Shah yang merupakan abang Kodrat serta Musa Idhi Shah yang akrab disapa Dodi Shah, sang keponakan sudah menunggu jasad saudaranya di dalam rumah duka.

Selain itu juga Ketua DPD Hanura Sumut El Adrian Shah juga tampak menanti kehadiran pamannya itu dengan haru.

3. Sejumlah keluarga juga sudah menanti jasad Kodrat

Suasana kedatangan jenazah Kodrat Shah tiba di kediaman (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumut Fityan Hamdi mengatakan sangat terkejut dengan meninggalnya sang ketua umum. 

"Kami merasa kehilangan, karena beliau bukan hanya sebagai pimpinan, tapi juga merupakan panutan dan guru bagi kami," kata Fityan Hamdi saat dihubungi IDN Times, Kamis (30/11/2023).

Menurut Fityan, kabar ini mengagetkan karena siang tadi, dirinya masih berkomunikasi dengan Kodrat. Dia juga menyebut Kodrat tak ada sakit sebelumnya.

"Gak ada sakit. Tadi siang sekitar pukul 14.30 WIB, kami masih berkomunikasi perihal kegiatan Asprov," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua I Partai Hanura Sumut itu.

Diketahui Kodrat meninggal di usia 62 tahun, pada Kamis (30/11/2023) sore. Selain Sekjen Hanura dan Ketua MPW PP Sumut, Kodrat juga merupakan Ketua Asprov PSSI Provinsi Sumatra Utara. Ia sudah menjabat dua periode. Ia juga mantan CEO PSMS Medan.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Kodrat Shah Masih Berkomunikasi Soal Asprov Sumut