Tarik Dukungan dari Aulia, PKS Usung Kadernya Sendiri di Pilkada Medan

Pilkada Medan bakal makin sengit

Medan, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya berlayar di Pilkada Medan 2024. Setelah menarik dukungan dari petahana yakni, Aulia Rachman yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan.

Sebelumnya PKS menetapkan dukungannya pada Aulia Rachman sebagai Pasangan Bakal Calon Wali Kota Medan didampingi Hidayattulah sebagai Pasangan Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan. Namun, gagalnya dukungan ke Aulia setelah PKS ditinggal rekan koalisi dari partai PSI dan partai Demokrat.

Kemudian anggota DPR RI tersebut naik level untuk menjadi Bakal Calon Wali Kota Medan yang diusung dari PKS, berpasangan dengan Ahmad Yasir Ridho Lubis yang aktif di DPD Partai Golkar Sumut dan Ketua KNPI Sumut.

1. PKS akui bahwa dukungan ke Aulia Rachman belum berjodoh

Tarik Dukungan dari Aulia, PKS Usung Kadernya Sendiri di Pilkada MedanDPD PKS Sumut mengantar Paslon Hidayattulah-Yasir ke KPU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ketua DPD PKS Medan, Kasman Lubis, menjelaskan pihak PKS telah menarik dukungan Aulia yang sebelumnya akan disandingkan dengan Hidayattulah untuk masuk di Pilkada Medan. Namun, pada hari terakhir pendaftaran ke KPU Medan, calon yang diusung PKS kemudian berubah.

PKS mengusung sendiri Pasangan Calonnya yakni Hidayattulah-Ahmad Yasir Ridho Lubis, dan mendaftar ke KPU Kota Medan diujung waktu tutupnya pendaftaran Pilkada Medan 2024.

Dia mengatakan bahwa, semua terjadi karena ada dinamika politik yang terjadi sehingga tidak dapat mengusung nama Aulia Rachman di Pilkada Medan.

“Intinya belum berjodoh juga. Kita juga bangun berkomunikasi. Ya yang namanya takdir, ya pada akhirnya begitu lah,” kata Kasman di KPU Medan, Kamis (29/8/2024).

Surat Keputusan dari DPP PKS untuk mendukung Hidayat-Yasir ini, diakui Kasman baru diterima pihaknya pada Kamis (29/8/2024) malam.

Sehingga, hal tersebut pula yang membuat PKS mendaftar di injury time ke KPU Medan.

“Ya namanya Pilkada ini kan. Belum berjodoh kita ke sana. Tapi sudah kita komunikasikan juga (ke pusat), hasilnya Pak Hidayatullah dan Yasir,” tutupnya.

2. PKS beri alasan tidak masuk koalisi KIM Plus karena sudah ada keponakan Surya Paloh

Tarik Dukungan dari Aulia, PKS Usung Kadernya Sendiri di Pilkada MedanDPD PKS Sumut mengantar Paslon Hidayattulah-Yasir ke KPU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Terkait alasan PKS tidak masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Medan, Kasman mengungkapkan bahwa sudah ada yang mendukung keponakan Surya Paloh, Ketua Umum NasDem, yakni Rico Waas dengan wakil, Zakiyuddin.

Perlu diketahui, di Pilkada Medan, PKS dapat mengusung calon sendiri berdasarkan peraturan pencalonan kepala daerah yang disahkan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam peraturan tersebut, partai politik atau gabungan partai politik bisa mengusung calon sendiri jika memiliki 6,5 persen dari suara sah. Pada pemilihan DPRD Medan 2024, jumlah daftar pemilih sah di Kota Medan mencapai 1.179.881 suara.

Syarat untuk mengusung calon wali kota Medan adalah 76.692 suara, yang merupakan 6,5 persen dari suara sah. PKS memenuhi syarat tersebut karena pada pemilihan DPRD Medan 2024, total suara yang diraih PKS adalah 176.981 suara. Sehingga, PKS bisa mengusung calon sendiri.

3. Pilkada Medan diwarnai dengan keputusan mendadak PKS

Tarik Dukungan dari Aulia, PKS Usung Kadernya Sendiri di Pilkada MedanDPD PKS Sumut mengantar Paslon Hidayattulah-Yasir ke KPU Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pilkada Medan kali ini diwarnai dengan keputusan mendadak PKS, yang beralih dari mendukung petahana hingga mengusung kadernya secara internal.

Keputusan ini tentunya akan mempengaruhi dinamika politik dan peta persaingan dalam Pilkada Medan mendatang.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya