Serunya Bukber Gerakan Istiqomah Sedekah Bersama Lansia

Diharapkan kegiatan seperti ini menjadi wabah di masyarakat

Medan, IDN Times - Founder Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS), Muhammad Exsan Al Aqraby menjelaskan bahwa agenda ke tiga kali ini untuk di bulan ramadan membawa nenek-nenek janda dhuafa untuk berbuka bersama seperti tahun-tahun sebelumnya yang sudah dilakukan.

GIS merupakan satu wadah penerima dan penyalur sedekah dari teman-teman dan masyarakat luas kembali melakukan agenda ke tiga di bulan suci Ramadan, yaitu mengajak puluhan janda lansia dhuafa.

Sementara itu, menurut Herlindawati Chaniago, Ketua Srikandi GIS yang juga sebagai PIC kegiatan Ramadhan, agenda menyantuni janda lansia dhuafa merupakan agenda setiap tahun yang sudah rutin dilakukan sejak komunitas sedekah ini berdiri.

"Kita sudah melakukan sejak 2017 yang lalu, bahkan tidak berhenti di tahun semasa covid kemarin, dengan menjalankan program tetap sesuai protokoler covid pada masa itu. Jadi Alhamdulillah agenda ini sudah masuk dalam program tahunan yg menjadi fokus kita dimasa InshaaALLAH kita istiqomah untuk kedepan dalam memuliakan para orangtua kita ini", terang wanita berparas cantik tersebut.

1. Nenek-nenek yang hadir kesini belum pernah mengunjungi hotel

Serunya Bukber Gerakan Istiqomah Sedekah Bersama LansiaGerakan Istiqomah Sedekah/GIS menggelar buka puasa bersama dengan nenek-nenek dhuafa (Dok. Tim GIS for IDN Times)

Dalam agenda menyantuni janda lansia dhuafa tersebut, menurut Linda perbedaan ditahun ini dengan tahun-tahun yang lalu adalah, dari segi lokasi adalah selama ini berlokasi di restoran yang ada di Medan, untuk tahun lokasi diambil di Hotel Grandhika Setia Budi Medan.

"Tahun ini kita mendapatkan support dari Hotel Grandhika Setia Budi Medan, sehingga kita bisa memberikan kebahagiaan kepada nenek-nenek untuk merasakan suasana dan hidangan yang berbeda dari biasanya. Yang mungkin sebagian dari nenek-nenek kita ini belum pernah merasakan atau belum pernah mengunjungi hotel sebelumnya" Kata Linda lagi.

2. Diberikan kebebasan untuk memilih pakaian layak pakai

Serunya Bukber Gerakan Istiqomah Sedekah Bersama LansiaGerakan Istiqomah Sedekah/GIS menggelar buka puasa bersama dengan nenek-nenek dhuafa (Dok. Tim GIS for IDN Times)

Selain menyantap hidangan dan rangkaian seluruh acara para lansia juga diberikan kebebasan untuk memilih pakaian layak pakai.

"Kita juga memberikan ruang kebebasan untuk orangtua kita ini semua memilih pakaian yang layak pakai sesuai dengan keinginan mereka dan selera mereka", ucap Linda.

Setelah rangkaian acara selesai, sebelum penutupan acara santunan pun dilaksanakan, dan seluruh lansia mendapatkan paket sembako beserta uang tunai, selain itu juga seluruh lansia mendapatkan Al-Qur'an setiap orangnya satu.

"Seluruh dana yang kita gunakan pada keseluruhan agenda kegiatan adalah berasal dari para donatur yang berasal dari kawan-kawan dan kolega masing-masing kita, beserta orang-orang baik dermawan yang terketuk hatinya untuk bersedekah dari flayer yang kita sebarkan lewat media sosial kita masing-masing" terang Linda kembali.

3. Diharapkan kegiatan seperti ini menjadi wabah di masyarakat

Serunya Bukber Gerakan Istiqomah Sedekah Bersama LansiaGerakan Istiqomah Sedekah/GIS menggelar buka puasa bersama dengan nenek-nenek dhuafa (Dok. Tim GIS for IDN Times)

Rahmat Adi Sampurno, Generalisasi Manager Hotel Grandhika Setia Budi Medan, memberikan support yang baik atas agenda kegiatan yang dilaksanakan melalui Director of Sales & Marketing, Richa Arie Sandy, kemarin.

"Alhamdulillah, kegiatan ini sungguh menyentuh dan kami sangat menyambut hangat kegiatan ini, karena hal-hal seperti ini adalah hal yang sangat positif dan menginspirasi untuk masyarakat luas. Kita berharap kegiatan seperti ini menjadi wabah di masyarakat dan semakin banyak orang baik bermunculan dalam bersedekah. Intinya kegiatan yg dilakukan tepat sasaran dan amanah" Kata Rahmat.

GIS yang beralamat di Jalan Puri No. 64 Kota Matsum II Medan, sudah mulai ada dari tahun 2017, memiliki kegiatan yang berfokus pada sedekah. Mulai dari sedekah nasi bungkus setiap Jumat setelah sholat Jumat, sedekah subuh setiap hari sambil sholat berjamaah dan Sedekah air bersih untuk mesjid yang belom ada air bersih nya untuk berwudhu’, serta Loundry gratis untuk keperluan masjid.

“Untuk kegaitan bersedekah GIS tidak ada bekerja sama dengan panti manapun. Artinya, kita tidak memiliki ketetapan kepada satu atau dua panti saja, bisa jadi kita memberikan sedekah dengan cara mengumpulkan siapa saja yang kita anggap layak menerima. Dan untuk janda lansia dhuafa, kita akan cari orangtua yang ada di sekitar lingkungan ataupun anggota GIS sendiri” tambah Herlinda Chaniago, tutupnya.

Dan untuk seluruh kegiatan yang dilakukan, GIS tidak atau belum memiliki donator secara tetap, hanya dari kawan-kawan ataupun masyarakat yang ingin memberikan bantuannya agar terlaksananya kegitan yang memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Gaji UMR Apakah Wajib Bayar Zakat Penghasilan? Ini Penjelasannya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya