Pengurus Masjid Raya Medan Bersihkan Makam Sambut Ramadan

Bakal ada bubur sup gratis lagi selama bulan puasa

Medan, IDN Times - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 H pihak pengelola Masjid Raya Al Mashun sedang berlangsung melakukan berbagai persiapan. Adapun persiapan itu dilakukan bertujuan, agar memaksimalkan dan melayani umat Islam yang akan melakukan ibadah di masjid ikon kota Medan tersebut.

Pengurus BKM Masjid Raya Al Mashun mengaku sudah melakukan berbagai persiapan. Untuk salat nantinya sudah tidak dilakukan lagi pembatasan jarak.

1. Hampir 90 persen persiapan masjid Al-Mashun selesai untuk persiapkan bulan suci Ramadan

Pengurus Masjid Raya Medan Bersihkan Makam Sambut RamadanSuasana masjid raya di Medan menjelang bulan puasa (IDN Times/Indah Permata Sari)

Hamdan selaku pengelola Masjid Raya Al Mashun mengatakan sudah sepekan mempersiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Dia menjelaskan bahwa sudah sekitar 90 persen akan siap menyambut bulan puasa.

“BKM sudah memerintahkan kepada petugas-petugasnya dengan fungsi masing-masing, baik itu yang pemakaman kubur untuk membersihkan makam, sudah itu bagian taman dan kamar mandi, bagian masjid diberesi semua utnuk menghadapi bulan suci Ramadan serta memperhatikan soundsystem hingga penerangan listrik untuk diganti,” katanya pada IDN Times, Kamis (7/3/2024).

2. Ba'da Dzuhur akan digelar kajian tausiyah selama bulan suci Ramadan

Pengurus Masjid Raya Medan Bersihkan Makam Sambut RamadanSuasana masjid raya di Medan menjelang bulan puasa (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lanjutnya. seperti setiap tahun kegitan dibulan suci Ramadan adalah kegiatan pengajian yang akan dilakukan oleh pihak BKM.

“Ada tambahan kajian-kajian tausiyah dibulan suci Ramadan ini setelah bada Dzuhur dan diakhir Ramadan juga serta buka dan sahur bersama,” jelasnya.

Direncakan akan memulai sahur bersama pada Jumat (15/3/2024) atau Minggu (17/3/2024).

Kemudian, untuk batasan pengunjung selama bulan suci Ramadan, Hamdan mengatakan tidak ada dan bebas bagi siapa saja yang berkunjung baik bagi muslim atau non muslim. Namun, yang menajdi catatan penting adalah pengunjung (non muslim) harus mengikuti aturan yang berlaku di masjid ini dan waktu yang dapat mereka berkunjung di masjid kapan sementara bagi yang muslim bisa saja karena tidak ada larangan.

Hamdan memprediksi para jemaah yang ikut serta untuk beribadah dihari awal-awal bulan puasa bisa mencapai sekitar 2 ribu hingga 4 ribu jemaah.

3. Kembali hadir lagi bubur sup yang kedua tahun setelah pandemik COVID-19

Pengurus Masjid Raya Medan Bersihkan Makam Sambut RamadanSuasana masjid raya di Medan menjelang bulan puasa (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ciri khas makanan yang disajikan secara gratis, dari pihak masjid raya Medan ini adalah bubur sup Legend. Dikatakan Hamda bahwa, untuk tahun ini akan kembali hadir lagi dengan rasa otentik, seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Semenjak Covid, ini sudah tahun ke-2, tahun semalam dan tahun ini. Porsi tetap seribu yang dibagikan ke masyarkat yang ingin membawa pulang dan sebagian untuk jemaah yang makan disini,” jelasnya.

Namun, jika mendekati momen hari raya Idul fitri, maka pihak masjid raya medan akan melakukan inisiatif untuk membagikan nasi bungkus sebagai pengganti tidak adanya bubur sup. Sebab, pembuatan bubur sup diakui hari ke-27 sudah sibuk dan tidak fokus lagi, sehingga difokuskan untuk zakat fitrah.

“Mudah-mudahkan kita bisa menjalankan bulan Ramadan dengan baik. Semoga sehat-sehat dan ibadah ditambah,” pungkas Hamdan.

Dia mengimbau dan berharap para jemaah untuk dapat tertib, mulai dari pembagian bubur hingga melaksanakan ibadah.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya