Pendaftaran Juru Parkir Berlangganan akan Dibuka, Gaji Rp2,5 Juta
Ilustrasi juru parkir (jukir). (IDN Times/Khusnul Hasanah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan dalam minggu ini Pemko Medan membuka pendaftaran juru parkir menyusul pemberlakuan parkir berlangganan di ibu kota Sumatera Utara ini. Seribuan jukir yang direkrut itu akan disebar di berbagai titik lokasi parkir.
Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan pendengar pada siaran langsung “Dialog Pro Aspirasi Sumut” RRINet Medan, pada Rabu (17/7/2034).
1. Saat ini yang menjadi jukir parkir berlangganan masih pegawai Dinas Perhubungan
instagram.com/wiasataalastuwoBobby menjelaskan, saat ini yang menjadi jukir parkir berlangganan masih pegawai Dinas Perhubungan. “Hari ini jukirnya masih pegawai kami dari Dishub. Jadi memang masih ada keterbatasan,” ungkapnya.
Bobby mengatakan, jika memenuhi syarat dan diterima bergabung dengan Pemko Medan, jukir ini akan mendapat gaji setiap bulannya sebesar Rp2,5 juta.
Dengan adanya gaji bulanan ini, jukir yang telah diterima bergabung dengan Pemko Medan dilarang melakukan pengutipan uang parkir kepada pengendara telah memiliki stiker parkir berlangganan.
Baca Juga: Stiker Parkir Berlangganan Jadi Pemicu Konflik Pengendara Vs Jukir
2. Bagi pengendara yang menggunakan stiker dipastikan tidak membayar parkir
Dishub tindak parkir liar di Kota Lama Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)Dia menekankan, Pemko Medan juga telah bekerja sama dengan Polrestabes Medan dan Polres Belawan untuk mengambil tindakan hukum kepada jukir resmi yang terbukti melakukan pungli kepada pengendara yang telah berlangganan parkir.
“Kepada masyarakat kalau sudah ada stiker, ini sudah dipastikan sudah dipastikan tidak bayar parkir, kecuali masuk ke mal,” sebutnya.
3. Salah satu hal yang penting adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor
ilustrasi tukang parkir (commons.m.wikimedia.org/DARMAS BS 9)Bobby juga menyinggung pentingnya memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor. Salah satu tantangan dalam menekan kriminalitas adalah tingginya kasus penyalahgunaan narkoba.
Disebutkan, Provinsi Sumut tertinggi penyalahangunaan narkoba di Indonesia. Dan Medan, merupakan kota tertinggi angka penyalahgunaan narkoba di Sumut.
Karena itu, lanjut Bobby Nasution, Pemko Medan mendukung upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan aparat penegak hukum.
“Pemko juga mendukung penuh pembentukan BNN Kota Medan. Kita siapkan lokasi dan lahannya," pungkas Bobby.
Baca Juga: Bobby Klaim Pertumbuhan Ekonomi di Kota Medan Membaik