Parkir Gratis di Medan Timbulkan Kericuhan, Bobby: Ya Namanya Aturan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara kembali terkait adanya aturan ketetapan yang wajib diterapkan oleh para juru parkir. Pasalnya parkir konvensional yang 'katanya' gratis di Kota Medan malah menimbulkan perselisihan antara pengendara dan juru parkir.
Banyak pengendara yang menolak bayar parkir karena tidak e-parking. Tapi Jukir keberatan dan tidak segan-segan adu mulut dengan pengendara dan melontarkan berbagai alasan. Bahkan yang sempat viral, pengendara berkelahi dengan juru parkir.
“Ya namanya aturan, kita bukannya menggampangkan tapi tentunya semua kebijakan atau aturan perlu sosialisasi perlu penerapan yang efektif di lapangan,” katanya, pada Minggu (7/4/2024).
1. Kebijakan parkir ini dianggap butuh sosialisasi dan sudah disampaikan kepada unsur Forkopimda
(Petugas Sat Lantas Polres Muba saat mengarahkan truk besar masuk kantong parkir) IDN Times/istimewaDia menilai bahwa, kebijakan atau aturan yang dianggap butuh sosialisasi terkait parkir tersebut di Kota Medan sudah disampaikan kepada unsur Forkopimda.
“Oleh karena itu kemarin sudah saya sampaikan, Pemko Medan dan Forkopimda akan terus patroli rutin, dari Kepolisian, TNI patroli terus dan bisa memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik,” katanya.
Baca Juga: PT Pelni Medan Siapkan 11 Frekuensi Berlayar untuk Layani Pemudik
2. Bobby tegaskan para Jukir liar yang masih aktif akan dibawa ke jalur hukum sesuai pasalnya
Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Dok. IDN Times)Saat ditanya hadirnya penerapan aturan tersebut menimbulkan dampak kepada masyarakat dan para Jukir. Dia menjawab bahwa, semua kebijakan perlu disosialisasi.
“Memang itu tadi saya bilang, semua kebijakan yang kita ambil perlu sosialisasi yang lebih, bukan kita diamin, tapi kami tim, mana jukir-jukir yang masih aktif meminta nanti akan ada pasal-pasalnya,” jelas Bobby.
3. Pemko Medan wajibkan parkir elektronik
Kondisi kantong parkir di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni pada H-3 Lebaran 2024 sekitar pukul 11.45 WIB. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan telah memberikan kebijakan untuk menerapkan kewajiban parkir elektronik alias e-parking dan menggratiskan tarif parkir daerah non e-parking.
Namun, menimbulkan kekhawatiran bagi para juru parkir (jukir) yang selama ini mengutip manual alias konventional. Soalnya mereka tidak lagi diperkenankan mengutip parkir manual karena hal itu dianggap pungutan liar (pungli).
Terhitung Selasa (2/4/2024), Pemko Medan secara resmi menggratiskan biaya parkir di seluruh lokasi yang tidak menerapkan sistem elektronik parking (e-parking) atau konvensional (manual).
Pada saat bersamaan, seluruh Surat Perintah Tugas (SPT) Pengawas di lokasi parkir konvensional juga sudah ditarik.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Parkir yang Tak Terapkan E-Parking di Medan Jadi Gratis
