Masyarakat Membludak, PUD Pasar Intensif Patroli 15 Menit Sekali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kunjungan masyarakat ke pasar mulai terlihat padat. Seiring dengan hal tersebut, PUD Pasar Medan mulai mengintensifkan petugas untuk berpatroli.
Hal ini disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno ketika melakukan pemantauan di Pasar Pusat Pasar, pada Jumat (29/3/2024).
1. Masuk hari ke-18 bulan Ramadan, kunjungan masyarakat membludak sejak pagi
Suwarno yang didampingi Kepala Cabang I Agus Syahputra, Kepala Pasar Pusat Pasar Khairul A. Daulay dan Kaur Penertiban Cabang I Asri Mulyawan menjelaskan memasuki hari ke-18 bulan Ramadan 1445 H, kunjungan masyarakat ke Pasar Pusat Pasar mulai tampak padat sejak pukul 10.00 WIB.
"Tentunya tingkat kunjungan masyarakat yang mulai memadati pasar berdampak baik terhadap perputaran ekonomi, khususnya bagi pedagang. Semoga situasi ramai ini bisa terus berlanjut," ungkap Suwarno.
2. Petugas siaga berpatroli di lantai 1, 2, dan 3 setiap 15 menit sekali
Adanya peningkatan kunjungan, kata Suwarno, pihaknya menambah durasi petugas untuk berpatroli. Tiap lantai terdapat petugas Bagian Penertiban untuk berpatroli. Patroli ini didukung pula oleh unsur perwakilan pedagang.
"Jadi kita siagakan petugas kita berpatroli di lantai 1, 2, dan 3. Mereka berpatroli tiap 15 menit sekali," jelas Suwarno.
Peningkatan patroli ini, lanjut Suwarno, untuk mengingatkan pengunjung dan pedagang agar waspada terhadap barang bawaan. Ini untuk menghindari dan mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan oleh orang tidak bertanggung jawab.
3. Pedagang diingatkan agar tampilan barang tidak melewati batas kewajaran
Patroli bukan hanya terkait hal keamanan saja, tetapi juga sarana dan prasarana seperti listrik dan eskalator. Para pedagang juga diingatkan agar displai atau tampilan barang dagangan tidak melewati batas kewajaran yang telah ditentukan.
"Patroli dan imbauan ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak memakai barang-barang mencolok untuk menghindari terjadinya tindak kejahatan," tandas Suwarno.
Baca Juga: 2 Kepsek Jadi Tersangka Kasus Suap PPPK Guru di Langkat