Kuah Beulangong di Aceh Sepakat Disajikan Hingga Malam Nuzulul Qur'an

Ketersediaan kuah beulangong ini capai 1.000 porsi perhari

Medan, IDN Times -Ada berbagai tradisi yang digelar di berbagai daerah menyambut Ramadan dan khususnya Nuzulul Qur'an. Seperti di Aceh, memasak masakan khas Kuah Beulangong bersama-sama menjadi hal yang biasa dilakukan setiap Ramadan.

Tradisi itu juga digelar masyarakat Aceh di Kota Medan. Salah satunya di Masjid Raya Aceh Sepakat di Kota Medan, Sumatra Utara.

Suriadin Noernikmat, yang merupakan tokoh masyarakat Aceh sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Umum Dewan Musapat Aceh Sepakat Sumatra Utara menjelaskan bahwa kuah beulangong khas Aceh masih tetap disajikan setiap momen bulan suci Ramadan hingga malam Nuzulul Qur'an.

Sejak hari ke-5 Ramadan, sajian khas Aceh ini sudah tersaji dan masih berlangsung hingga menjelang 3 hari Idul Fitri, dengan ketersediaan kuah beulangong ini mencapai lebih dari 1.000 porsi perhari.

1. Kuah beulangong sudah jalan 20 tahun di Aceh Sepakat Medan

Kuah Beulangong di Aceh Sepakat Disajikan Hingga Malam Nuzulul Qur'anMemperingati Nuzul Qur'an atau 17 Ramadan, warga Gampong Baro, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, memasak 24 belanga Kuah Beulangong. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Kuah beulangong khas Aceh ini, untuk penyajian selama bulan suci Ramadan hingga malam Nuzulul Quran (malam ke-17 Ramadan). Sudah jalan 20 tahunan pihak Aceh Sepakat di Sumatra Utara memperingati malam Nuzulul Qur'an.

Sedangkan untuk peringatan malam Nuzulul Quran, Aceh Sepakat akan melaksanakan sejumlah kegiatan.

“Setelah salat isya menjelang salat tarawih akan ada ceramah atau tausiyah, lalu ada pembacaan tadarus,” ucapnya.

Dikatakannya bahwa, pihak Aceh Sepakat akan mengundang beberapa pejabat seperti unsur Forkopimda, PJ Gubernur Sumut, Pangdam, pihak Kejaksaan, Hakim, tokoh masyarakat, Ikatan Pemuda Tanah Rencong, dan lainnya.

Digelarnya malam Nuzulul Qur'an ini digagas oleh Suriadin sejak tahun 2023 di Balai Raya Aceh Sepakat. Sehingga, pelayanan dapat lebih baik dan berbuka puasa para tamu lebih nyaman.

Baca Juga: Bubur Kanji dan Kari Sapi Jadi Hidangan Buka Puasa di Aceh Sepakat

2. Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah akan menggelar peringatan Nuzulul Quran

Kuah Beulangong di Aceh Sepakat Disajikan Hingga Malam Nuzulul Qur'anilustrasi membaca Al Quran (pexels.com/RDNE Stock project)

Sementara itu, di Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam yang berada di Jalan Pelajar nomor 44, Teladan, Medan Kota akan menggelar peringatan malam Nuzulul Quran.

Guru Pesantren Darul Hikmah, Asbin mengatakan bahwa para anak santri akan melakukan tausiyah. Nantinya, pada H-2 Nuzulul Quran baru mendapatkan informasi lebih jelasnya.

“Kalau sekarang belum bisa saya pastikan dari tahun ke tahun memang seperti itu. Gak terlalu gimana karena anak santri di dalam. Jadi, H-2 nanti baru diinfokan. Sama-sama nanti melakukan,” katanya kepada IDN Times, Sabtu (23/3/2024).

“Anak santri akan melakukan tausiyah, jamaah anak-anak. Biasa kami akan mengundang para ustaz kondang dari Kota Medan,” tambah Asbin.

Agenda yang akan dilakukan para anak santri adalah tausiyah, buka bersama dan juga tarawih bersama.

3. Sudah dua tahun Pondok Pesantren Raudhatul Hasanah tidak menggelar aktivitas apapun pada malam Nuzulul Quran

Kuah Beulangong di Aceh Sepakat Disajikan Hingga Malam Nuzulul Qur'anSuasana di pondok pesantren Ar-Raudhatul Hasanah di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sedangkan di Pondok Pesantren Raudhatul Hasanah tidak menggelar aktivitas apapun dalam memperingati malam Nuzulul Quran.

Sekretaris Pesantren Ar Raudlatul Hasanah Ustaz Mar'an Sabuqi Siregar menjelaskan bahwa, biasanya para santri mengumpul dan mengundang penceramah atau tausiah dari luar.

“Gak ada, karena kita tanggal 31 sudah liburan. Tahun lalu pun kayaknya enggak juga, karena kebetulan kita juga ujian kemudian mau liburan. Jadi enggak kita buat pelaksanaannya,” ucapnya.

“Saat ini para santri sedang mempersiapkan mid semester. Jadi kita habis tarawih semuanya fokus belajar. Jadi nanti setelah liburan, langsung masuk ujian semester,”jelasnya.

Untuk libur anak para santri mulai dari tanggal 31 Maret sampai 19 April 2024. Artinya, 19 hari para santri akan libur.

“Mereka libur kembali kepada keluarga dirumah masing-masing,” katanya.

Baca Juga: Resep Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh, Cita Rasa Bumbu Nusantara!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya