Kisah Luthfi Simanjuntak Jadi Korban Kesemrawutan Kabel Listrik Medan

Akui belum ada pertanggungjawaban dari pihak mana pun

Medan, IDN Times - Semrawutnya kabel listrik di Medan terlihat di sejumlah wilayah. Bahkan sudah memakan korban. 

Salah satu kisah Luthfi Simanjuntak, yang menjadi korban atas kesemrawutan kabel listrik di Kota Medan menjadi pelajaran. Kisah ini juga diunggahnya di instagram @luthfi_simanjuntak.

Dia mengakui hingga saat ini belum ada pertanggungjawaban dari pihak manapun dan semakin ada intervensi. Kondisi yang dirasakan Luthfi sekarang, sedang proses pemulihan dan sudah bisa beraktivitas meskipun masih terbatas.

1. Berawal ingin menjemput istri untuk pulang bersama

Kisah Luthfi Simanjuntak Jadi Korban Kesemrawutan Kabel Listrik MedanKondisi Luthfi Simanjuntak yang merupakan korban dari kabel semrawut di Medan (Dok. Pribadi for IDN Times)

Bercerita kepada IDN Times, kisah ini berawal saat dia ingin menjemput istrinya, dan telah berada di persimpangan empat Unimed. Namun nahas, Luthfi mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya. Kejadian itu terjadi pada Jumat (23/2/2024) pukul 17.00 WIB.

“Tidak pernah terbayang dan terlintas dipikiran ku, di hari yang baik ini pada Jum'at, 23 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB aku akan menghadapi sebuah peristiwa Mengerikan yang hampir saja merenggut nyawa ku. Pada hari kejadian menyeramkan ini, aku mengendarai sepeda motor ku dari arah tembung menuju pusat kota melewati kampus Unimed untuk menjemput istriku,” jelasnya.

Ketika berada di perempatan Kampus Unimed, tanpa tanda apapun, dia tersentak dengan posisi sudah tergeletak (telungkup) di tengah aspal setelah terguling guling dan terpisah oleh sepeda motor yang terpental lebih kurang berjarak 20 meter dari dirinya. Tidak hanya sepeda motor, helm pun terlepas akibat benturan yang cukup keras menghantam aspal, dan dagu pun tak terelakan menjadi santapan aspal.

“Namun ada hal yang cukup ironis bagi ku, ketika itu suasana lalu lintas menjadi terhenti macat panjang pun terjadi di sekitar lokasi terbaring. Di tengah suara klakson yang saling bersautan aku mendengar dengan jelas beberapa pengguna jalan pun berkata, ih mati itu we, putus itu lehernya,” kata Luthfi.

2. Sebelumnya, kabel tersebut ditabrak mobil boks Indomaret

Kisah Luthfi Simanjuntak Jadi Korban Kesemrawutan Kabel Listrik MedanIlustrasi mobil ambulans. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Lanjutnya, saat jatuh dan tak berdaya. Dia merasa kecewa karena hanya dikelilingi orang-orang yang merekam dengan hp tanpa bantuan. Tiba tiba banyak masyarakat yang seakan akan menjadi wartawan dadakan, untuk meliput kejadian. Seketika itu berteriak minta tolong untuk dibawa ke rumah Sakit.

"Disaat aku diangkat, aku dengan semua tenaga berusaha menahan darah yang bercucuran dari leher ku untuk tidak banyak keluar," katanya.

 Saat dirinya dibawa ke RS, ada yang menjelaskan bahwa dia terbelit kabel listrik yang melintasi jalan simpang Unimed. Kabelnya ditabrak mobil boks Indomaret, sehingga Kabel itu mengayun mengenai aku, dan akhirnya pegawai Indomaret tersebut dipanggil paksa oleh salah satu yang mengangkat Luthfi dari aspal untuk ikut ke klinik dan bertanggungjawab.

Namun, pegawai tersebut tidak ingin berisiko sehingga meninggalkan Luthfi begitu saja.

“Karena darah terus bercucuran aku pun mulai gelap pandangan, aku meminta tolong untuk segera diantar ke llinik, dalam perjalanan ke klinik aku meminta untuk salah seorang menghubungi istriku yang sedang menungguku untuk datang ke klinik. Pegawai Indomaret itu pun lari dari tanggungjawab,” jelasnya.

“Sesampainya di klinik, pihak klinik pun menyatakan tidak sanggup untuk menangani. Akhirnya setelah istriku tiba dan aku pun dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Singkat cerita akupun Masuk Ruang IGD dan diperiksa oleh Dokter Bedah karna untuk melihat kondisi luka akibat lilitan label tersebut. Setelah pemeriksaan luar, dilakukan pemeriksaan organ dalam dengan melakukan ronsen untuk mengetahui apakah ada organ dalam yang rusak seperti patah dan lain-lain akibat benturan,” tambahnya.

3. Luthfi melakukan perobatan secara umum

Kisah Luthfi Simanjuntak Jadi Korban Kesemrawutan Kabel Listrik MedanKondisi Luthfi Simanjuntak yang merupakan korban dari kabel semrawut di Medan (Dok. Pribadi for IDN Times)

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya, mendapat informasi bahwa BPJS kesehatan tidak dapat membiayai kecelakaan.

“Kami diarahkan oleh pihak rumah sakit untuk membuat surat laporan polisi, agar klaim Jasa Raharja, dan kabar kurang baik kami terima lagi dari pihak kepolisian bahwa Jasa Raharja tidak dapat mencover kecelakaan tunggal,” ungkapnya.

Pihak kepolisian juga sempat menawari pilihan, jika mau dilaporkan maka harus dilakukan proses dimulai dari penyelidikan dan dan lainnya, namun memakan waktu lama dan kendaraan yang harus ditinggal di Kepolisian sebagai barang bukti.

Atas berbagai pertimbangan akhirnya pihak Luthfi harus mengatakan, pihaknya tidak akan sanggup menjalani proses hukum ini, tidak memiliki kendaraan lain jika kendaraan ini harus di tahan. Akhirnya Administrasi pun dilakukan secara UMUM.

“Kami juga tidak memiliki uang berlebih untuk mengikuti proses hukum apalagi kami harus berhadapan dengan Indomaret sebuah corporate raksasa dan Telkom atau PLN,” pungkasnya.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Wartawan Karo, KKJ Sumut Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya