Keseruan Anak-anak di RLR Dengar Cerita tentang Roti Goreng Amerika 

Diharapkan Konjen AS rutin gelar kegiatan di RLR

Medan, IDN Times - Rumah Literasi Ranggi (RLR) bersama Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Medan menghibur puluhan anak dengan berbagi cerita (story telling) tentang Roti Goreng (Fry Bread), di Dusun XVI Des Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (22/1/2024).

Keseruan ini diikuti oleh sebanyak 31 anak yang tergabung dalam Rumah Literasi Ranggi (RLR). Mereka mendengarkan dan bertanya langsung mengenai Amerika Serikat (AS).

1. Para anak-anak tampak gembira bertemu dengan Konsul Amerika

Keseruan Anak-anak di RLR Dengar Cerita tentang Roti Goreng Amerika Suasana anak-anak Rumah Literasi Ranggi saat mendengarkan cerita tentang Roti Goreng/Fry Bread (IDN Times/Indah Permata Sari)

Keseruan ini juga diungkapkan Nadira (12), salah satu anak RLR yang mengakui senang bisa langsung bertemu pihak Konjen Amerika. Hal ini juga terlihat dari seluru para anak-anak yang hadir dengan raut wajah gembira.

“Seru, jadi ada pengalaman, semoga nanti bisa lancar bahasa Inggris. Tadi kami ada menceritakan roti goreng makanan khas dari Amerika, dibagikan juga tadi rasanya enak,” ucap salah seorang anak yang memiliki cita-cita Polisi.

Baca Juga: Asa Sang Pendiri Sekolah Gratis di Balik Megah Wisata Kampung Lama

2. Pentingnya Roti Goreng pada suku Amerika Serikat pada zaman dulu hingga kini

Keseruan Anak-anak di RLR Dengar Cerita tentang Roti Goreng Amerika Suasana anak-anak Rumah Literasi Ranggi saat mendengarkan cerita tentang Roti Goreng/Fry Bread (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kristy Mordhorst sebagai Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Sumatra merasa senang dan bahagia bisa ikut serta dalam berbagi cerita pada anak RLR.

Dikatakannya bahwa, Roti Goreng (Fry Bread) merupakan makanan suku asli AS sejak ratusan tahun lalu hingga saat ini.

Dari roti goreng ini, suku asli Amerika Serikat dulu bisa bertahan hidup atas peran makanan ini sebagai makanan penting sehari-hari termasuk ketika sedang dalam kondisi sulit. Hingga kini, dengan beragam variasi menjadi camilan penting dalam pola makan penduduk AS sehari-harinya.

Di samping lezat, Roti Goreng yang terbuat dari bahan tepung ditambah gula itu juga menjadi makanan yang selalu hadir dalam banyak suasana bagi setiap keluarga di AS.

Selain bercerita Roti Goreng, Kristy juga berinteraksi dengan anak-anak komunitas Rumah Literasi Ranggi sekaligus memberikan buku-buku cerita kepada anak-anak.

3. Diharapkan anak-anak bisa dapat beasiswa ke Amerika

Keseruan Anak-anak di RLR Dengar Cerita tentang Roti Goreng Amerika Suasana anak-anak Rumah Literasi Ranggi saat mendengarkan cerita tentang Roti Goreng/Fry Bread (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, Pembina Rumah Literasi Ranggi, Ranggini Triono mengapresiasi kehadiran Kristy Mordhorst dari Konjen Amerika yang sudah menghibur anak-anak.

“Kami sangat senang sekali Konjen Amerika bisa berkunjung dan bercerita bersama anak kami, tentang Roti Goreng yaitu roti tradisional di beberapa daerah Amerika,” kata Ranggini.

Menurutnya, bukan hanya sekedar roti tapi banyak makna yang dapat mengedukasi tentang berbagai keberagaman hingga dapat menghibur anak-anak.

“Kami berharap ini tidak hanya sekali, ibu Kristy akan kembali lagi dan ini adalah awal dari apa yang menajdi inspirasi buat anak kami yang memiliki cita-cita luas dan kalau bisa nanti mendapatkan beasiswa ke Amerika,” harapnya.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik akan Dibuka, Ini 70 Layanannya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya