Jadi Partai Penguasa, Golkar Unggul di 12 Wilayah Sumut
Acara "Kumpul Rakyat" yang digelar Partai Golkar Sumut di Gedung Serbaguna (GOR) Jalan William Iskandar, Deliserdang, Sabtu (27/1/2024). (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) lembaga survei Charta Politika dengan total data masuk 91,58 persen pada 15 Februari 2024, Golkar menjadi peraih suara terbanyak di Sumatra Utara. Partai berlambang Pohon Beringin ini menggeser PDIP yakni dengan raihan 19,46 persen dukungan.
Jelas ini pencapaian luar biasa buat Golkar, karena pada pemilu sebelumnya hanya berada di posisi ketiga dengan 13,11 persen. Artinya terjadi peningkatan 6,3 persen perolehan suara Golkar di Sumut.
Dari perolehan suara, terlihat pada realcount KPU di website resmi pemilu 2024, Partai Golkar unggul di 12 Kabupaten Kota wilayah Sumatera Utara dari data sementara yang masuk hingga hari ini. Berikut sebaran data Golkar di Sumut.
1. Kota Tebing Tinggi mendapatkan perolehan suara 5.059
Hasil hitungan suara sementara (Dok. Tangkapan layar dari website KPU)Adapun 12 Kabupaten Kota yang unggul memenangkan Partai Golkar diantaranya yakni, Kota Binjai mendapatkan perolehan suara 753 atau 21.05 persen, lalu dilanjut dengan Kota Padang Sidempuan sebanyak 2.319 atau 28.69 persen.
Kota Tanjung Balai mendapatkan perolehan suara 3.062 suara atau 32.25 persen, Kota Tebing Tinggi mendapatkan perolehan suara 5.059 suara atau 24.83 persen.
2. Wilayah Simalungun jadi lumbung suara dengan 24.377 suara atau 26,89 persen
Musa Rajekshah menghadiri acara Pesta Rakyat yang digelar Partai Golkar Deliserdang di Lubukpakam, Minggu (4/2/2024). (Dok. IDN Times)Kemudian, Labuhanbatu Utara mendapatkan perolehan 17.415 suara atau 56,86 persen, Langkat 7.488 suara atau 15,14 persen, Mandailing Natal 4.349 suara atau 29,66 persen.
Dilanjut, Padang Lawas Utara 7.615 suara atau 27,35 persen, Pakpak Bharat 3.551 suara atau 36,41 persen, Simalungun 24.377 suara atau 26,89 persen, Tapanuli Selatan 10.107 suara atau 34,31 persen, dan Kabupaten Toba 2.392 suara atau 29,04 persen.
3. PDI Perjuangan mampu meraih 1,4 juta suara pada Pemilu 2019
Musa Rajekshah menghadiri acara Pesta Rakyat yang digelar Partai Golkar Deliserdang di Lubukpakam, Minggu (4/2/2024). (Dok. IDN Times)Sebelumnya, PDI Perjuangan berhasil meraup suara terbanyak di Provinsi Sumatera Utara pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, PDI Perjuangan mampu meraih 1,4 juta suara pada Pemilu 2019.
Angka tersebut porsinya mencapai 20,95 persen dari total suara sah di Sumatera Utara yang berjumlah 6,7 juta suara. Sebagai ganjarannya, Kader PDIP menjadi Ketua DPRD Sumut yakni Baskami Ginting.
Pesaing terdekatnya, yaitu Partai Gerindra berhasil meraih 904,05 ribu suara (13,48 persen). Diikuti Partai Golkar merebut 878,69 ribu suara (13,11 persen), serta Partai Nasdem sebesar 819,49 ribu suara (12,22 persen).Sedangkan PKS 9,47 persen, PAN 7,77 persen, Demokrat 5,84 persen, Perindo 4,28 persen.
Sisanya partai lain berada di bawah 4 persen. Secara nasional, PDI Perjuangan unggul dalam Pemilu 2019 dengan meraih 27,05 juta suara (19,33 persen) suara sah nasional yang berjumlah 139,97 juta suara sah nasional. Hal ini yang menjadikan Puan Maharani berhak menduduki kursi Ketua DPR RI.Namun peta kekuasaan berubah pada Pemilu 2024 ini.
Berdasarkan hasil hitung cepat (Quick Count) lembaga survei Charta Politika dengan total data masuk 91,58 persen pada 15 Februari 2024, PDIP tidak akan berkuasa lagi di Sumut.
Baca Juga: 82 Penyelenggara Pemilu di Sumut Sakit, Satu Meninggal Dunia
