Jadi Nama Jalan, Ini Fakta tentang Abdul Halim Harahap

Penabalan nama jalan ini diusulkan oleh Al Washliyah

Medan, IDN Times - Nama jalan disalah satu Kota Medan yakni Jalan Rajawali telah resmi diubah menjadi nama tokoh Al-Washliyah jalan Abdul Halim Harahap. Penabalan nama jalan ini diresmikan, pada Senin (29/1/2024).

Acara peresmian penabalan nama tokoh Al-Washliyah menjadi nama jalan ini diusulkan oleh Al Jam'iyatul Washliyah Kota Medan.

Sebelumnya, PD Al-Washliyah Kota Medan mengusulkan dua nama tokoh ulama Sumatera Utara, Syekh Muhammad Arsjad Thalib Lubis dan H. Abdul Halim Harahap, ditetapkan sebagai nama jalan di wilayah Kec Medan Perjuangan dan Kec. Medan Sunggal kepada Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Berikut fakta-fakta penabalan nama jalan tokoh Abdul Halim Harahap.

1. Kawasan jalan Rajawali merupakan lintasan dakwah Abdul Halim Harahap

Jadi Nama Jalan, Ini Fakta tentang Abdul Halim HarahapSuasana penabalan nama jalan Abdul Halim Harahap di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

H Abdul Halim Harahap, merupakan sosok tokoh yang menjabat Ketua PW Al-Washliyah Sumut periode tahun 1997 sampai dengan 2005.

Jalan Abdul Halim Harahap telah diresmikan di Kelurahan Sei Sikambing B, Kec Medan Sunggal. Pengusulan ini karena kawasan itu merupakan lintasan dakwah ataupun tempat berdomisili KH Abdul Halim Harahap.

2. Abdul Halim Harahap wafat tahun 2005 saat menjabat sebagai anggota DPD RI

Jadi Nama Jalan, Ini Fakta tentang Abdul Halim HarahapSuasana penabalan nama jalan Abdul Halim Harahap di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Beliau juga senator Indonesia atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2004-2009.

Dia wafat pada tahun 2005, dalam peristiwa jatuhnya Pesawat Mandala. Saat itu, Abdul Halim Harahap menjabat sebagai Anggota DPD RI.

3. Diharapkan nama jalan ini bisa menjadi edukasi bagi para generasi

Jadi Nama Jalan, Ini Fakta tentang Abdul Halim HarahapSyukuran penabalan nama jalan Abdul Halim Harahap di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Usai peresmian nama jalan tersebut, Bobby mengatakan nama jalan ini merupakan nama tokoh yang patut di teladani. Nama jalan ini sudah diwacanakan sejak tahun 2019, saat bersilaturahmi ke Al-Washliyah.

Bobby berjanji jika dirinya duduk menjadi Wali Kota Medan, akan merealisasikan penabalan nama jalan tersebut.

Dia berharap dengan resminya penabalan nama tokoh yang menjadi nama jalan ini, dapat membawa semangat atau spirit hingga edukasi bagi masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara.

Edukasi yang dimaksud, untuk mengenang dan mengenal lebih dalam siapa tokoh-tokoh tauladan melalui jalan kepada generasi berikutnya.

4. Al Jam’iyatul Washliyah didirikan di Kota Medan

Jadi Nama Jalan, Ini Fakta tentang Abdul Halim HarahapSyukuran penabalan nama jalan Abdul Halim Harahap di Kota Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Diketahui, Al Jam’iyatul Washliyah yang lebih dikenal dengan Al Washliyah, merupakan organisasi Islam yang didirikan di kota Medan, Sumatra Utara, pada tanggal 30 November 1930. Hari itu sangat bertepatan dengan 9 Rajab 1349 H.

Sedikit tentang sejarah berdirinya Al Washliyah ini didirikan pada masa penjajahan Hindia Belanda, saat itu para pendiri organisasi Al Washliyah juga ikut berpartisipasi dalam melawan para penjajah. Banyak tokoh-tokoh besar Al Washliyah ditangkap oleh Belanda dan dijebloskan ke penjara hingga menjadi shahid.

5. Al Washliyah bersifat sosial sesuai dengan ajaran Islam

Jadi Nama Jalan, Ini Fakta tentang Abdul Halim HarahapSuasana penabalan nama jalan Abdul Halim Harahap di Kota Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Hingga sekarang, Al Washliyah menjadi Ormas (Organisasi Masyarakat) Islam yang bersifat sosial dan memiliki tujuan untuk mengamal ajaran Islam untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain itu, organisasi ini juga serta merta mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, aman, damai, adil, makmur, dan diridhai oleh Allah SWT dalam negara Indonesia yang didasarkan dengan Pancasila.

Al Jam’iyatul Washliyah yang memiliki arti perkumpulan yang menghubungkan. Maksud dari nama ini adalah menghubungkan manusia dengan Allah SWT dan menghubungkan manusia dengan manusia lainnya agar bersatu, serta menghubungkan manusia dengan alam sekitarnya. Hal ini sesuai dengan makna dari Hablun minallah wa hablun minannaas yang artinya hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan sesama manusia.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya