Hujan saat Malam Natal di Medan, Ratusan Jemaat Misa di Velangkanni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Ratusan jemaat beribadah misa malam Natal 2023 di Graha Maria Annai Velangkanni yang berlokasi di Jalan Sakura III nomor 7 - 10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan pada Minggu (24/12/2023). Meski dalam suasana hujan deras sepanjang hari tak menyurutkan niat umat Kristiani datang ke Velangkani.
Rektor Velangkani Pastor Gundo Franci Saragih mengatakan, rangkaian kegiatan ibadah misa malam natal berjalan lancar dan khidmat. Selanjutnya pada Senin (25/12/2023), ibadah akan dimulai pada pagi hari tepatnya pukul 08.00 WIB, di Gereja Velangkanni.
1. Ibadah misa malam Natal mengingat hadirnya Yesus Kristus
Lanjutnya, malam ini menjadi malam yang suka cita bagi gereja dan bagi umat manusia, karena kelahiran Yesus Kristus sebagai tokoh yang membawa perdamaian dan menjalin persaudaraan.
“Bahkan, dia yang mengorbankan dirinya untuk itu semua. Maka harapan dari Natal ini dan pesan dari Natal ini semoga damailah ditengah-tengah manusia tanpa menimbulkan persilihan. Hanya karena perbedaan, tetapi kiranya damai satu dengan yang lain sehingga menjadi suka cita ditengah-tengah kita. Saya kira hidup damai itu begitu menggembirakan,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan untuk tema Natal 2023, yakni Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi. Tema ini telah ditentukan oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
“Tema tahun ini kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tingi dan damai dibumi bagi semua orang,” tambahannya.
Baca Juga: Pendeta Semuel Pastikan Khotbah Natal Fokus Etika Moral Bukan Politik
2. Para jemaat yang hadir tidak ramai seperti sebelumnya karena hujan deras
Disebutkannya bahwa, para jemaat yang hadir tidak seperti sebelumnya penuh. Untuk kali ini, ada sekitar 300-an jemaat yang menghadiri ibadah Misa malam Natal 2023.
"Kita tahu mulai dari pagi sampai malam ini hujan. Tapi saya senang, kita senang bahwa mereka tidak menajdi penghalang sekalipun hujan untuk ikut dalam perayaan ini karena iman itu bisa mengalahkan segala rintangan apapun. Itu yang patut kita syukuri,” kata Gundo.
3. Diharapkan semakin timbul rasa perdamaian pada manusia tanpa ada pembatas
Lewat perayaan Natal ini, diharapkan semakin timbul rasa perdamaian ditengah-tengah manusia tanpa ada perekat-perekat pembatas tetapi telah sebagai saudara.
“Mari kita sama-sama selamatkan bumi dari tempat kita hidup ini, mari sama-sama melihara, mari sama-sama menjaganya agar bumi ini menjadi sahabat bagi kita. Rumah yang nyaman dan rumah yang menggembirakan bagi kita,” pungkas Gundo.
Baca Juga: 7 Tips Dekorasi Natal Ala Cottage di Rumah, Serasa di Pedesaan Eropa