Hujan Panjang di Medan Sejak Kemarin, Rumah Warga Mulai Kebanjiran
Suasana banjir di Kampung Aur Medan (Dok. Soni for IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kota Medan sejak tadi malam terus diguyur hujan panjang sejak Sabtu (23/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023) hari ini. Akibatnya sejumlah titik di kota Medan terendam banjir.
Di antaranya yaitu, daerah Kampung Aur dan Jalan Brigjend Katamso, Gang Kesatria, Lingkungan XII, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun atau (Sanggar Anak Sungai Deli/Sasude) Kota Medan. Daerah itu memang jadi 'langganan' banjir.
Soni, yang merupakan warga Kampung Aur menjelaskan bahwa debit air yang naik ke rumahnya secara perlahan-lahan.
“Dari tadi malam hujan, tapi pagi gak banjir. Banjirnya saat mau siang ini,” ucapnya pada IDN Times, Minggu (24/12/2025).
1. Warga akui belum ada solusi dari banjir hingga saat ini baik Pemko Medan dan Pemprov Sumut
Suasana banjir di Kampung Aur Medan (Dok. Soni for IDN Times)Menurutnya, ini menjadi ke sekian kali terjadi banjir di Kampung Aur. Hingga, saat ini Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum ada memberikan solusi.
“Kamilah yang menanggungnya ini, rumah kami selalu banjir kalau sudah hujan. Belum ada solusi dari pemerintah,” tutur Soni.
2. Debit air naik secara perlahan ke Kota Medan
Suasana banjir di Sasude Medan (Dok. Lukman for IDN Times)Hal yang sama juga dirasakan oleh Lukman yang merupakan salah seorang warga di jalan Brigjend Katamso, Gang Kesatria, Lingkungan XII, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun atau (Sanggar Anak Sungai Deli/Sasude) Kota Medan.
Menurutnya, debit air naik secara perlahan sejak pukul 11.00 WIB hingga saat ini Brigjend Katamso, Gang Kesatria, Lingkungan XII, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun atau (Sanggar Anak Sungai Deli/Sasude) Kota Medan. Meskipun hujan sudah sejak tadi malam.
3. Diharapkan program normalisasi pedalaman sungai terealisasi secepatnya
Suasana banjir di Sasude Medan (Dok. Lukman for IDN Times)Lukman memprediksi bahwa debit air yang tinggi hingga mengakibatkan banjir ini berasal dari hulu yang ada di Kabupaten Karo, Deli Serdang juga disertai dengan hujan deras di di Kota Medan.
“Saat ini kamu berusaha untuk berupaya menyelamatkan barang dan karena semakin tidak ada maka akan ada yang mengungsi,” ucapnya.
Dikatakannya hingga saat ini belum ada bantuan dari Pemko Medan maupun Pemprov Sumut. Padahal saat ini program normalisasi sungai dimaksudkan untuk menangani persoalan banjir.
“Harapannya program normalisasi pedalaman sungai terealisasi secepatnya,” harap Lukman.
Diketahui hujan terjadi sejak Sabtu (23/12/2023) siang. Sempat berhenti namun kembali turun pada sore hingga malam hari. Kemudian Minggu (24/12/2023) intensitas hujan cukup deras hingga sore hari ini.
Baca Juga: Banjir Bandang Madina, Pondok Santri dan Rumah Warga Hanyut