Hati-hati! Angka Kecelakaan di Sumut 10 Besar Nasional

Operasi Keselamatan Toba 2024 digelar mulai 12-25 Maret 2024

Medan, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024. Hal ini merupakan bentuk pengamanan pada Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

Dalam arahannya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi ini mengatakan, Operasi Keselamatan Toba 2024 dicanangkan berlangsung mulai 12 hingga 25 Maret 2024. Dikatakannya, sasaran operasi ini mengutamakan keselamatan pengguna jalan dengan tindakan humanis.

“Apel yang digelar ini, bertujuan untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga masyarakat Sumut dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat menurun,” ungkap Agung saat apel pasukan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Rabu (13/3/2024).

1. Tingkat kecelakaan di Sumut tinggi

Hati-hati! Angka Kecelakaan di Sumut 10 Besar NasionalIlustrasi kecelakaan. (IDN Times/Shakti)

Berdasarkan data dari Polri Januari hingga akhir Desember tahun 2023, Sumut masuk 10 besar terkait tingkat kecelakaan lalu lintas. Sepanjang tahun lalu, kecelakaan di Sumut mencapai 6.739 kasus kecelakaan lalu lintas. Naik 4,2 persen dari tahun sebelumnya 6.465 kasus.

Tertinggi ada di Jawa Timur yaitu 31.992 kasus. Operasi Keselamatan Toba ini akan melibatkan 1.906 personel.

“Adapun target operasi yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan dan kamseltibcarlantas,” jelasnya.

Selain itu Agung juga mengungkap angka tilang yang tinggi sepanjang 2023.

“Ada 50.427 tilang dan 159.343 teguran, kami melakukan tilang karena pelanggaran yang dilakukan berat,” kata Agung.

2. Pesan Bobby untuk pengguna jalan

Hati-hati! Angka Kecelakaan di Sumut 10 Besar NasionalApel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2024 (Dok. Diskominfo Medan)

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta kepada pengguna jalan untuk tidak melanggar traffic light karena sangat membahayakan diri dan guna menjaga keselamatan bersama di jalan. 

“Saya mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan agar dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas. Bersaudara di jalan, sehati, safety dan presisi,” imbaunya.

“Atas nama Pemko Medan beserta seluruh masyarakat Kota Medan, kita siap bersaudara di jalan, sehati, safety dan presisi. Keberadaan traffic light di jalan berfungsi untuk mengendalikan arus lalu lintas di persimpangan jalan,” kata Bobby Nasution.

3. Pj Gubernur Sumut mewanti-wanti soal tingginya angka kecelakaan

Hati-hati! Angka Kecelakaan di Sumut 10 Besar Nasional(Ilustrasi kecelakaan) IDN Times/Aditya Pratama

Sementara  Pj Gubernur Sumut Hassanudin juga mewanti-wanti soal tingginya angka kecelakaan. Untuk itu warga Sumut harus lebih berhati-hati dalam berlalulintas.

“Bila kita rata-ratakan dengan jumlah pengguna jalan kita setiap hari ada empat kecelakaan lalu lintas, ini cukup tinggi, karena itu disiplinlah berlalu lintas wajib untuk siapa-siapa, untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” kata Hassanudin.

Baca Juga: Imsakiyah Ramadan 1445 Hijriah di Banda Aceh dan Sekitarnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya