Gula Aren Asli Buat Kudapan Ceker Ayam Ridho Bertahan 3 Generasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penganan ceker ayam ini cukup dikenal warga Jalan Menteng 7, Kelurahan Medan Tenggara, Kota Medan. Selain rasanya yang khas, usaha ini telah eksis berpuluh tahun.
Susilawati dan Aduansyah pengelola usaha ceker ayam ini mengaku mereka generasi ketiga yang meneruskan usaha turun temurun ini.
1. Gula aren membuat manis ceker ayam ini natural
Susilawati mengatakan bahwa usaha ceker ayam ini sudah ada sejak tahun 1960. Produk ini diberi nama Ceker Ayam Ridho.
Kudapan ceker ayam mereka memiliki rasa khas karena memakai bahan ubi jalar dan gula aren asli. "Gula aren membuat manis ceker ayam ini natural," sebutnya.
Baca Juga: Nelayan di Belawan Manfaatkan Tabung Gas 3 Kg Jadi Bahan Bakar Perahu
2. Setiap hari membutuhkan 100 kg ubi jalar
Dia menyebutkan, setiap hari dia membutuhkan 100 kg ubi jalar. Dan pada setiap minggu sebanyak 300 kg ceker ayam terjual.
"Harganya terjangkau. Untuk ukuran kecil dibanderol harga Rp13 ribu dan ukuran besar Rp20 ribu," ungkapnya.
3. Bisa dipesan melalui instagram
Dia mengatakan, untuk memesan dan melihat langsung proses pembuatan ceker ayam pembeli bisa datang langsung ke Jalan Menteng 7 Gang Seroja Lignkungan 11 Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai.
"Pembeli juga bisa memesan melalui instagram Shasibuan96," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Pastry khas Rumania yang Paling Populer, Bikin Nagih!