Gawat! Harga Beras Melonjak hingga Rp16 Ribu per Kg di Pasar Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Harga beras di Kota Medan sudah semakin jauh menanjak. Bahkan saat ini naik hingga harga Rp16 ribu. Hal ini dikeluhkan para pedagang di Pasar Sei Kambing Kota Medan, pada Rabu (21/2/2024).
Ira sebagai salah satu pedagang grosir di Pasar Sei Kambing Kota Medan mengakui beras yang dijual tersebut harganya naik secara bertahap.
“Yang ini naik harganya, beras premium Rp16 ribu merek AA,” sambil tangannya menunjukkan beras tersebut.
1. Beras premium naik mencapai Rp16 ribu
Beras premium yang dijual Ira berkisar mulai Rp14 ribu hingga Rp16 ribu dengan beragam jenis merek beras. Terkadang, dikatakannya para pembeli beralih untuk membeli beras Bulog dikarenakan beras premium yang melambung naik.
Untuk harga minyak menurutnya masih tetap berada pada posisi harga yang stabil. Namun, untuk harga tepung tapioka meroket.
“Naik harga tepung, mulai dari Rp240 ribu per goni sekarang jadi Rp265 ribu,” ucapnya.
Kenaikan harga tepung tapioka ini dikatakannya saat menjelang pemilu.
2. PUD Pasar Medan akui seluruh pasar alami kenaikan harga di atas HET
Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno membenarkan harga beras seluruh Pasar Kota Medan mengalami kenaikan harga di atas harga eceran tertinggi (HET). Harga beras yang naik yaitu jenis premium dan medium.
Sebagai upayanya, di tengah kabar harga beras premium yang melonjak, Pasar Murah Keliling PUD Pasar Medan mengakui terus bergerak untuk menjangkau masyarakat.
Dia menjelaskan memasuki tahun 2024, durasi operasional Pasar Murah Keliling ditambah. Dari yang sebelumnya satu kecamatan satu hari, menjadi satu kecamatan dua hari.
"Karena antusias dari masyarakat untuk memenuhi bahan pokok yang ada di Pasar Murah Keliling seperti beras, minyak goreng, dan gula, maka kami menambah durasi operasinalnya," ungkap Suwarno.
3. Harga beras premium naik sudah berjalan sebulan
Kenaikan harga beras premium ini, dikatakan Suwarno sejak (15/1/2024) sampai dengan (13/2/2024), Pasar Murah Keliling sudah beroperasi di 8 kecamatan di Medan. Kecamatan-kecamatan itu adalah Johor, Tuntungan, Barat, Helvetia, Baru, Sunggal, Tembung, Petisah.
Dari rentang waktu tersebut, total penjualan yakni 4.095 goni beras kategori medium, 3.979 liter minyak goreng dan 2.012 kg gula pasir.
"Kami di PUD Pasar Medan terus berupaya menjaga agar distribusi kebutuhan bapok seperti beras, minyak goreng dan gula terjaga. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga menjaga stabilitas inflasi," tuturnya.
Baca Juga: Harga Beras Medium dan Premium Melejit, Konsumen Menjerit