Usai Tikam Korban, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Coba Bunuh Diri

Korban HL meninggal di Desa Rampa, Tapteng

Tapanuli Tengah, IDN Times- Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma melalui Kasi Humas, AKP Horas Gurning menyebut, operasi polisi yang terjadi di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara bukan operasi penangkapan. Polisi saat itu mendapat perlawanan dari terduga pelaku pembunuhan.

Terduga pelaku berinisial MS melawan saat dibawa ke Polres Tapteng dengan memecah kaca mobil milik polisi.

"Yang kejadian pada Selasa (19/7/2022) malam bukan penangkapan, tapi pelaku pembunuhan di Desa Rampa memukul kaca mobil Kanit Resum yang membawa tersangka hingga retak, makanya sempat berhenti di Sibuluan," jelas Gurning, Rabu (20/7/2022).

1. Korban HL meninggal di tempat kejadian

Usai Tikam Korban, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Coba Bunuh DiriIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Dikatakan Gurning, terduga pelaku berinisial MS (50) diduga melakukan pembunuhan terhadap pria berinisial HL (50). Korban dan terduga pelaku merupakan warga Desa Rampah. 

Korban HL meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan yang terjadi pada Selasa (19/7/2022) sore.

"Korban meninggal di tempat kejadian," jelasnya.

Baca Juga: Mobil Muatan BBM Jenis Solar Terbalik di Tapteng, Sopir Meninggal

2. Penikaman bermula dari percakapan antara HL dan terduga pelaku MS

Usai Tikam Korban, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Coba Bunuh DiriIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Gurning, penikaman terjadi bermula dari percakapan antara HL dan MS. Saat itu terduga pelaku dan korban diketahui sedang berada dalam sebuah kedai kopi di desa mereka. 

Dari percakapan itu, persoalan pun timbul diantara keduanya. MS mengatakan kepada HL tentang persoalan harga diri.

"Sebelumnya terduga pelaku (MS) mengatakan kepada HL 'Lae lah dulu kalau tidak ada harga diri kita lebih baiklah kita mati' dan korban (HL) menjawab 'Iya lae'," kata warga di lokasi.

3. Terduga pelaku tikam korban hingga tewas

Usai Tikam Korban, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Coba Bunuh DiriIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikatakan Gurning, setelah percakapan itu, tiba-tiba terduga pelaku mengambil sebilah pisau dari tas sandang miliknya. 

Tanpa pikir panjang, MS pun langsung menikam tangan sebelah kiri HL. 

Penganiayaan yang dialami korban tidak hanya terjadi di dalam kedai kopi tersebut. HL yang sudah berlumuran sempat melarikan diri dan dikejar oleh MS.

"Sempat dia (korban) lari setelah kejadian di kedai kopi itu, tapi terjatuh. Kemudian saat terjatuh itu, ditikam MS lah berulang-ulang. Digorok nya juga si HL itu," jelas warga.

4. Usai menghabisi korban, MS mencoba bunuh diri

Usai Tikam Korban, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Coba Bunuh DiriIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kendati Polisi belum merinci motif yang sebenarnya dari peristiwa pembunuhan itu, namun Gurning mengatakan tindakan penganiayaan yang dilakukan MS terhadap HL diduga dipicu sakit hati dan cemburu. Gurning mengatakan, usai menghabisi korban, terduga pelaku MS juga mencoba bunuh diri.

"Dengan kondisi baju berlumuran darah, MS mencoba bunuh diri dengan cara menggorok leher dan menikam perutnya," jelas Gurning.

5. MS melakukan perlawanan saat dibawa ke Polres Tapteng

Usai Tikam Korban, Pelaku Pembunuhan di Tapteng Coba Bunuh DiriIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Di lokasi, malam itu pria yang hendak diamankan polisi sempat melakukan perlawanan saat dibawa ke Polres Tapteng. Pria yang diperkirakan berusia 40 tahun memecahkan kaca mobil Avanza milik Polisi.

Aksi polisi itupun sempat menyita perhatian warga. Lokasi kejadian terlihat dipadati puluhan warga sekitar dan pengguna jalan. 

Di lokasi, pria yang mengenakan celana pendek duduk di depan dalam mobil. Dia pun tidak mau dipindahkan ke belakang mobil. Pria asal Rampah itu tetap bertahan di depan dalam mobil meskipun dibujuk oleh petugas.

Terduga pelaku berhasil diangkat setelah penambahan personel. Polisi mengangkat MS dari depan dalam mobil dan dipindahkan ke belakang (bagasi).

Baca Juga: Kisah Batu Lubang di Tapteng, Jalan Lintas dengan Gua Kembar Misterius

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya