2. Teman wanita OG sempat meminta agar memanggil ambulance

Ilustrasi pisau (unsplash.com/sebastianpoc)

Sebelum kejadian, Elvi mengaku tidak ada mendengar keributan dari dalam kamar antara OG dan AST. Peristiwa penganiayaan pun terungkap berawal dari pengakuan AST. 

Saat itu, Elvi diminta untuk menghubungi ambulans. OG dikabarkan dalam kondisi kritis di dalam kamar.

"Teman perempuan OG itu meminta tolong supaya menghubungi mobil ambulans, ngaku suaminya sakit. Dan saat itu kusarankan supaya dibawa naik becak aja, tapi ditolak dia (AST)," jelas Elvi.

Baca Juga: Pria di Sibolga Tewas Digerebek Polisi, Keluarga Yakini Ada Kekerasan

3. Penganiayaan diduga terjadi saat OG sedang tidur

Kejadian di salah satu Motel Kota Sibolga hebohkan warga sekitar (Dok IDNTimes)

Mendapat kabar itu, Elvi pun memanggil beberapa orang pekerja motel. Mereka kemudian menuju kamar yang ditempati OG dan AST. Setibanya di lokasi, Elvi dan pekerja hotel melihat kondisi kamar sudah berlumuran darah. Sementara OG didapati terlentang di atas tempat tidur tanpa mengenakan baju.

Diduga penganiayaan dilakukan AST saat OG sedang tertidur pulas."Setelah kami masuk ke kamar, sprei dan lantai sudah berlumuran darah," jelasnya.

4. AST sudah diperiksa polisi

Kapolres Kota Sibolga, AKBP Taryono Raharja saat memberikan keterangan terkait penganiayaan yang terjadi di Motel Sambas, Kota Sibolga (Dok IDNTimes)

Setelah melihat kondisi di dalam kamar motel, kata Elvi, ia pun menyuruh salah satu pekerja berinisial H untuk menghubungi pihak Kepolisian. "Setelah polisi tiba di lokasi, OG pun langsung dibawa naik ambulans," jelasnya. 

Saat ini OG sedang menjalani perawatan di rumah sakit Metta Medica Kota Sibolga. Sementara AST saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Kota Sibolga.

Baca Juga: Cerita Haru Istri Pria yang Tewas saat Ditangkap Polisi di Sibolga