1.119 Mahasiswa Baru Unri Minta Pengembalian Kelebihan Bayar UKT
Rektor Universitas Riau Sri Indarti (IDN Times/ IG humasuniversitasriau)
Pekanbaru, IDN Times - Sebanyak 1.119 mahasiswa baru yang lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024, meminta kepada Universitas Riau (Unri) untuk mengembalikan kelebihan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pengembalian uang tersebut, melalui sistem transfer.
Diketahui, saat ini pihak Universitas Riau tengah mengumpulkan nomor rekening mahasiswa baru yang meminta pengembalian kelebihan pembayaran UKT.
Staf Bidang Komunikasi Pimpinan Unri Ridar Hendri mengatakan, dari 1.900-an mahasiswa yang lulus jalur SNBP, hanya 1.119 orang yang dikembalikan kelebihan pembayaran UKT-nya.
"Artinya tak semua meminta dikembalikan," ujarnya, Selasa (25/6/2024).
Dalam pemberitaan sebelumnya, mahasiswa baru jalur SNBP sudah mendaftar ulang dan membayar UKT dengan tarif baru. Tarif baru itu, lebih tinggi dari UKT sebelumnya, dan sudah disetujui Kemendikbudristek, sebagaimana 74 perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya.
Namun setelah menerima aspirasi masyarakat banyak, akhirnya Kemendikbudristek membatalkan kenaikan itu dan mengembalikan tarif UKT ke tarif lama.
1. 780-an mahasiswa baru memilih deposit
ilustrasi uang rupiah di dalam dompet (pexels.com/Ahsanjaya)Lebih lanjut dikatakannya, dari 1.900an, sebanyak 780an mahasiswa baru yang lulus jalur SNBP, lebih memilih kelebihan pembayaran UKT tersebut dijadikan deposit.
"Yang lainnya menginginkan dijadikan deposit untuk pembayaran UKT semester berikutnya," kata Ridar.
2. Lakukan verifikasi sebelum ditransfer
ilustrasi sedang melakukan transfer internasional (Freepik.com/tonodiaz)Ridar menerangkan, pihaknya saat ini tengah melakukan verifikasi nomor rekening mahasiswa baru yang meminta kelebihan pembayaran UKT dikembalikan, sebelum dilakukan transfer. Hal itu bertujuan untuk memastikan berapa nilai pengembaliannya dan pemilik nomor rekening tersebut apakah benar-benar mahasiswa yang bersangkutan.
"Karena kan ini melalui sistem transfer oleh bank ke masing-masing rekening mahasiswa. Jadi jangan sampai salah," terangnya.
3. Butuh waktu
ilustrasi waktu (unsplash.com/Thomas Bormans)Sampai saat ini, ditambahkan Ridar, tim verifikasi UKT Unri masih bekerja ekstrakeras mengumpulkan rekening dari mahasiswa baru yang meminta pengembalian kelebihan pembayaran UKT tersebut. Namun, mengingat jumlahnya ribuan orang, maka diperlukan waktu yang memadai.
"Ini kan menyangkut uang. Jadi nomor rekeningnya harus tepat, jumlah uangnya juga harus pas. Perlu kehati-hatian meng-input datanya di rekening. Kalau keliru, nanti dapat memunculkan masalah baru. Dan kalau nilainya salah pihak bank juga belum bisa mentransfernya," tambahnya.
"Jadi, diperlukan kesabaran. Uang sudah siap di bank dan pasti akan dikembalikan ke mahasiswa. Kami juga berharap bisa segera dituntaskan," sambungnya.
Baca Juga: Kasus Siswi SMAN 8 Medan Tinggal Kelas, Disdik Sumut: Ada Kekeliruan
