Viral Perempuan Tewas Bunuh Diri di Sunggal, Keluarga Curiga Dibunuh
Barita keluarga Jelita Sinaga yang diduga meninggal karena bunuh diri (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Seorang perempuan bernama JS ditemukan tewas di rumahnya sendiri pada tanggal 1 Juni 2024 lalu. Kasus meninggalnya JS cukup menghebohkan masyarakat yang berada di Jalan Diski Glugur Rimbun, Kecamatan Sunggal. Sebab, beredar kabar jika perempuan berusia 25 tahun itu meninggal karena bunuh diri.
Video soal kematian JS juga viral. Dalam narasi yang tertulis di video tersebut, JS bunuh diri karena dilarang saat minta izin pergi berwisata.
Ayah JS, Barita Sinaga, mendapatkan informasi anaknya meninggal karena bunuh diri dari suami JS. Saat itu Barita ditelepon menantunya dan diberi kabar soal kematian anaknya itu.
Kepada awak media Barita menyampaikan kecurigaannya setelah dirinya membuat laporan dan diperiksa oleh Polsek Medan Sunggal. Sebab, Barita menemui sejumlah kejanggalan dari kematian anak perempuannya itu.
1. JS dilaporkan suaminya meninggal karena gantung diri
Ilustrasi akhiri hidup (IDN Times/Arief Rahmat)Barita mendapatkan kabar anaknya meninggal sekitar jam 06.00 WIB. Saat itu ia ditelepon langsung oleh menantunya.
"Anakku kata suaminya meninggal karena bunuh diri. Di dapur katanya dia gantung diri," ujar Barita, Senin (10/06/2024).
Barita yang saat itu terkejut mendengar anaknya meninggal karena bunuh diri langsung mencoba video call dengan menantunya. Tapi sang menantu langsung me-reject-nya beberapa kali.
"Kubilang video call dulu pas masih di gantungannya itu, kan. Tapi dia gak mau buka video call. Dimatikannya langsung. Aku juga gak tahu kenapa dimatikan. Bolak balik kuhubungi. Aku kan mau lihat apakah benar bunuh diri," terangnya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Suap PPPK, Ketua DPRD Madina Jadi Tersangka
2. Keluarga tidak percaya JS meninggal karena bunuh diri, sebab mendengar kesaksian ada suara teriakan dari rumahnya
Barita keluarga Jelita Sinaga yang diduga meninggal karena bunuh diri (IDN Times/Eko Agus Herianto)Karena merasa ada yang janggal, Barita bersama temannya menggunakan mobil langsung mendatangi rumah anaknya itu. Saat tiba di lokasi, dirinya melihat sudah banyak orang di rumah anaknya.
"Pas kulihat, anakku sudah diletakkan di ruang tamu. Kutanya sama suaminya, kenapa diletak di tikar? Apa udah ada polisi? Udah katanya, tapi gak ada pas di situ. Kutanya lagi, jadi siapa yang buka dari situ (gantungannya)? Dia jawab dia sendiri yang buka," imbuh Barita.
Barita menduga ada kejanggalan dari jawaban menantunya itu. Apalagi ia mendapatkan kesaksian dari tetangga bahwa mereka sempat mendengar teriakan minta tolong.
"Orang situ bilang, ada suara minta tolong tapi lampu rumah dimatikan. Tapi suaminya selalu bilang kalau anakku gantung diri katanya. Di dapur, pakai sarung," jelasnya.
Keadaan JS saat dicek pihak keluarga lehernya tampak merah-merah dan tangannya sudah membiru. Barita diketahui telah membuat laporan ke Polsek Medan Sunggal untuk menyiasati kasus ini.
3. Polisi periksa sejumlah saksi dan suami JS
Kantor Polsek Sunggal (IDN Times/Eko Agus Herianto)Polsek Medan Sunggal tengah menyelidiki kasus tewasnya JS yang diduga keluarga ada unsur pembunuhan oleh suaminya sendiri itu. Polisi saat ini telah memeriksa sejumlah saksi.
“Ada empat (saksi) yang sudah diperiksa, sementara,” kata Kompol Bambang selaku Kapolsek Medan Sunggal, Senin (10/6/2024).
Dari keterangan suami JS, ia dan istrinya itu tinggal dalam satu rumah. Saat JS tewas, suami korban tengah tidur.
“Tiba-tiba bangun lihat kondisi istri itu tergantung. Kemudian dia turunkan,” pungkasnya.
Baca Juga: 18 Kali Beraksi, Pelaku Begal Sadis Diringkus Polisi Binjai
