Unimed akan Sanksi Tegas Para Pelaku Bentrok Antar 2 Fakultas

Mahasiswa Teknik dan Olahraga sementara belajar daring

Deli Serdang, IDN Times - Imbas dari bentrok yang terjadi antar mahasiswa Fakultas Teknik dengan Ilmu Keolahragaan di Unimed, Selasa 26 Maret 2024 lalu tak hanya menyebabkan banyak kerusakan. Diketahui fasilitas kampus ada yang rusak, begitu pula dengan kendaraan pribadi mahasiswa dan dosen.

Tak hanya itu, dikonfirmasi jika sejumlah mahasiswa yang terlibat langsung dalam bentrok, mengalami luka-luka karena terkena lemparan batu. Beberapa langsung ditangani dan dibawa ke rumah sakit terdekat agar diberikan pertolongan pertama.

1. Imbas dari bentrok yang terjadi, 2 fakultas sementara waktu belajar berbasis online

Unimed akan Sanksi Tegas Para Pelaku Bentrok Antar 2 Fakultasbentrok di Unimed, terjadi karena kesalahpahaman (dok.istimewa)

Humas Unimed, Muhammad Surip mengatakan pihak rektorat dengan cepat menindak dan langsung membahas masalah ini. Imbas dari bentrokan yang terjadi, dua Fakultas tersebut untuk sementara waktu dialihkan sistem pembelajarannya. Yang semula bertatap muka, kini menjadi kuliah dalam jaringan (daring).

"Perkuliahan daring bagi dua fakultas sementara waktu diterapkan untuk pembelajaran berbasis teori. Kalau sifatnya praktik tetap diadakan langsung di lapangan ataupun lab," kata Muhammad Surip.

Dekan Fakultas Teknik Prof. Dina Ampera dan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof. Imran Akhmad, sama-sama mengeluarkan surat edaran untuk menindak permasalahan ini. Mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan diimbau untuk melaksanakan perkuliahan secara daring sampai waktu yang ditetapkan.

"Seluruh perkuliahan dilaksanakan secara daring/online, tidak diperkenankan perkuliahan tatap muka mulai tanggal 27 Maret sampai dengan 16 April 2024," tulis Dekan FIK.

Baca Juga: Pendaftar SNBP 2024 Unimed Capai Angka 25.768

2. Unimed akan tindak tegas para pelaku

Unimed akan Sanksi Tegas Para Pelaku Bentrok Antar 2 Fakultasfasilitas kampus rusak akibat bentrok (dok.istimewa)

Universitas Negeri Medan tengah menyiasati kasus ini. Mereka juga menunggu laporan kerugian yang dialami akibat bentrok yang terjadi.

Tak hanya itu, Muhammad Surip juga mengatakan jika pihak Universitas akan memberikan sanksi yang tegas kepada para pelaku. Mengingat kejadian tersebut juga mengakibatkan sejumlah kerugian.

"Tim kampus sedang melakukan analisis terhadap para pelaku. Tentu akan ada sanksi tegas sesuai aturan akademik nantinya," pungkasnya.

3. Kendaraan mahasiswa rusak, kerugian yang ditanggung jutaan rupiah

Unimed akan Sanksi Tegas Para Pelaku Bentrok Antar 2 FakultasIlustrasi tawuran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya Ravin selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa Unimed turut menyayangkan kejadian ini. Apalagi disebutkannya jika imbas dari bentrokan yang terjadi ada beberapa fasilitas yang rusak.

"Kondisi cukup rusuh ketika dua fakultas bertemu dan ada ratusan massa. Untuk info yang saya dapat terkait masalah yang terjadi itu masih karena salah paham satu sama lain. Tapi untuk info resmi dan lanjutnya masih dicari dan diselidiki birokrasi," kata Ravin.

"Ini tentu saja merugikan fasilitas kampus, karena banyak tadi fasilitas kampus yang rusak dan ada juga fasilitas pribadi dan kendaraan-kendaraan mahasiswa lain. Ke depannya di tubuh Senat sendiri kami ingin membantu meningkatkan komunikasi antar fakultas agar masalah ini tak terulang lagi," pungkasnya

Baca Juga: Bentrok Mahasiswa Pecah di Unimed, Fasilitas hingga Kendaraan Rusak

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya