UIN Sumut Masuk 10 Besar Pendaftar Jalur SPAN-PTKIN Terbanyak

Diminati 9.856 siswa dari penjuru Indonesia

Medan, IDN Times - Kemarin, seluruh siswa di Indonesia yang mencoba peruntungan pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), telah menerima pengumuman kelulusan. Jalur tersebut merupakan jalur tanpa tes dan ujian, dilaksanakan kampus yang berada dalam naungan Kementerian Keagamaan (Kemenag).

Tahun ini, animo siswa yang mendaftar dan ingin melanjutkan studinya di PTKIN terbilang cukup tinggi. Lewat data yang dihimpun dari Panitia Nasional, sebanyak 139.976 siswa di Indonesia yang mengikuti seleksi perdana ini.

Di Sumut sendiri, kampus yang berada dalam naungan Kemenag adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Universitas terbaik nomor 4 di Sumut versi UniRank itu mencatatkan prestasi menarik dalam seleksi SPAN-PTKIN. UIN Sumatera Utara masuk 10 besar kampus dengan pendaftar terbanyak di seleksi perdana ini.

1. UIN Sumatera Utara berhasil menempati peringkat 9 sebagai kampus yang diminati pendaftar jalur SPAN-PTKIN

UIN Sumut Masuk 10 Besar Pendaftar Jalur SPAN-PTKIN Terbanyakguru besar UIN Sumatera Utara yang baru dikukuhkan (instagram.com/uinsu_official)

UIN Sumatera Utara tahun 2024 berhasil menempati peringkat sembilan nasional sebagai kampus dengan pendaftar atau peminat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) Kementerian Agama RI. Prestasi tersebut dipaparkan oleh Sub Koordinator Humas dan Informasi UINSU, Yunni Salma.

"Peringkat sembilan nasional ini didapat berdasarkan data rekapitulasi peminat atau pendaftar program studi pada jalur SPAN PTKIN 2024. Alhamdulillah, tahun ini kita masih masuk dalam 10 besar (top ten) kampus Islam negeri atau PTKIN dari aspek jumlah pendaftar se-Indonesia," ujarnya.

Diketahui dari data yang dikeluarkan Panitia Nasional, peringkat pertama dengan jumlah pendaftar jalur SPAN PTKIN terbanyak ialah UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan 25.681 pendaftar, disusul UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan 25.559 pendaftar, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 24.885, lalu UIN Imam Bonjol Padang 16.471.

Kemudian di peringkat 5 ada UIN Walisongo Semarang yang diminati 15.684 pendaftar, UIN Sunan Ampel Surabaya 11.981 pendaftar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 11.690 pendaftar, UIN Alauddin Makassar 10.000, dan ke sembilan UIN Sumatera Utara dengan 9.856 pendaftar, lalu peringkat 10 ditempati UIN Raden Mas Said Surakarta dengan pendatfar SPAN PTKIN sebanyak 8.652 orang.

Baca Juga: Curhat Mahasiswa yang Mobilnya Rusak Berat Akibat Bentrok di Unimed

2. Diminati 9.856 pendaftar dan hanya menerima 1.734 sebagai calon mahasiswa baru

UIN Sumut Masuk 10 Besar Pendaftar Jalur SPAN-PTKIN Terbanyakprogram kerjasama KSE UIN SU dengan PT Inalum (instagram.com/kse.uinsu)

Untuk jalur seleksi prestasi akademik tanpa seleksi atau ujian tulis ini, Yunni Salma mengatakan jika UIN Sumatera Utara mendapatkan pendaftar sebanyak 9.856 orang. Dengan rincian pendaftar dengan pilihan pertama sebanyak 5.656 orang dan pilihan kedua sebanyak 4.200 orang. 

"Dari jalur ini, tersedia pilihan sebanyak 31 program studi jenjang strata satu (S-1). Untuk kuota atau daya tampung dari jalur SPAN, kita membuka hanya 1.734 calon mahasiswa baru saja yang akan tersebar di 31 satu program studi tersebut,” terang Yunni.

Dirinya mengatakan jika menurut jumlah angka pendaftar, maka dari sekitar 10 pendaftar tersebut yang akan diterima pada jalur ini, hanya berkisar 17-18 persen saja. 

"Kami arahkan para pendaftar agar mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga nantinya akan didapat calon mahasiswa terbaik dari proses seleksi mahasiswa jalur SPAN ini," lanjutnya.

3. Lewat jalur SPAN PTKIN, Rektor harapkan pengembangan integrasi keilmuan atau wahdatul ‘ulum

UIN Sumut Masuk 10 Besar Pendaftar Jalur SPAN-PTKIN TerbanyakRektor UIN Sumatera Utara Prof. Nurhayati (instagram.com/uinsu__official)

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Nurhayati menyampaikan jika SPAN PTKIN di bawah naungan Kemenag ini merupakan satu dari lima jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di UIN Sumatera Utara. Empat jalur lainnya ialah Ujian Masuk (UM) PTKIN, lalu ada SNBP dan SNBT yang dinaungi Kemendikbudristek RI, dan kelima ialah jalur seleksi mandiri.

Rektor menyebut tujuan seleksi mahasiswa baru dengan beragam mekanisme ini ialah untuk meningkatkan input mahasiswa baru yang berkualitas. Khususnya pada jalur SPAN PTKIN ini yang digelar tanpa seleksi atau ujian langsung, namun seleksi dilakukan melalui mekanisme penyeleksian berkas atau dokumen portofolio siswa atau pelajar. 

Dokumen tersebut meliputi penilaian dan rekapitulasi rapor dari semester satu hingga lima selama sekolah di MA/SMA sederajat. Lalu termasuk penilaian sertifikat terkait prestasi siswa bidang akademik dan non akademik seperti seni dan olahraga serta keterampilan atau kompetensi musabaqah tilawatil Alquran.

"Lewat seleksi jalur SPAN ini nantinya diharapkan didapat calon mahasiswa baru yang berkualitas sebagai input dalam pembelajaran dan proses akademik yang berjalan di kampus Islam negeri terbesar di Sumut ini. Sehingga kelak juga menghasilkan kualitas pembelajaran akademik dan insan sivitas yang terbaik, khususnya dalam pengembangan integrasi keilmuan atau wahdatul ‘ulum," pungkasnya.

Baca Juga: Unimed akan Sanksi Tegas Para Pelaku Bentrok Antar 2 Fakultas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya