Tahun ini USU Akan Terima 7.505 Calon Mahasiswa Baru Program Sarjana
Mahasiswa USU raih medali perak di ajang PIMNAS (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Universitas Sumatera Utara (USU) akan menerima lebih banyak mahasiswa tahun 2024. Mulai dari jalur SNBT, SNBP, sampai Mandiri.
Total mencapai 7.505 untuk program sarjana, 635 program sarjana terapan, dan 535 program diploma.
"Di USU ada 49 program studi. Tahun ini prodi Ilmu Hukum membuka paling banyak daya tampung, sampai 600 kursi. Kemudian disusul prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat 400 kursi, Agroteknologi 300 kursi. Prodi Pendidikan Dokter, Psikologi, Akuntansi, dan Manajemen membuka 250 kursi," ungkap Kepala Humas USU, Amalia Meutia.
1. USU maksimalkan jalur seleksi SNBT dan SNBP
Tim PKM Mahasiswa USU siap ikuti PIMNAS 2023 (IDN Times/Eko Agus Herianto)USU merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berstatus BH (Berbadan Hukum) di Sumut. Maksudnya PTN yang keuangannya sudah mampu dikelola secara mandiri oleh kampus.
Amalia menjelaskan jika status USU sebagai PTN BH akan senantiasa mengupayakan kemaslahatan dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tahun ini USU disebutnya tidak menerima lebih dari 40 persen calon mahasiswa pada jalur mandiri
"Untuk jalur Mandiri tidak sampai 40 persen, karena sisanya yang 60 persen itu kami peruntukan pada jalur SNBP dan SNBT," sebutnya.
Amalia mewanti-wanti kepada calon pendaftar agar memerhatikan dan menyesuaikan antara nilai yang diperoleh dengan program studi tujuannya. Sebab menurut Amalia, kedua hal tersebut memiliki korelasi dan akan menjadi pertimbangan pada seleksi masuk PTN.
"Misalnya ingin masuk jurusan kedokteran, pasti dilihat, dong, pelajaran yang terkait dengan prodi tujuan itu. Seperti contohnya nilai adik-adik pada mata pelajaran biologi. Nah, kalau nilainya di situ jelek bagaimana mau bisa lulus di program studi kedokteran? Jadi korelasi ini juga harus dipertimbangkan. Kita di USU juga mempertimbangkan prestasi yang diperoleh adik-adik, kok," kata Amalia.
Baca Juga: Express Suara USU, Padukan Pameran Seni dan Karya Jurnalistik
2. Status akreditasi unggul jaminan USU selalu diminati
Mahasiswa USU raih medali perak di ajang PIMNAS (IDN Times/Eko Agus Herianto)Amalia menjelaskan jika USU adalah salah satu PTN BH dengan akreditasi unggul. Di mana akreditasi unggul merupakan sebuah capaian yang bagus bagi sebuah universitas, dan mutunya di atas universitas yang berakreditasi A.
"Status akreditasi unggul adalah jaminan mutu bahwasanya USU adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia, bahkan juga sekarang ini sudah skalanya internasional. USU sudah mendapatkan peringkat 400 kampus terbaik Asia. Jika berdasarkan ranking dunia, USU sudah berada pada peringkat 1200-an," ujar Amalia.
3. USU buka kesempatan seleksi tanpa tes bagi calon mahasiswa yang punya prestasi
Amalia Meutia, kepala Humas USU (IDN Times/Eko Agus Herianto)Amalia mengatakan yang spesial dari tahun ini adalah USU membuka program sarjana terapan. Di mana kampus hijau ini membuka sekitar 635 kursi program Sarjana Terapan.
"Jadi siapa yang ingin langsung gercep cari kerja, boleh ambil prodi di program Sarjana Terapan ini. Ada banyak prodi yang kita buka. Mulai dari Perbankan dan Keuangan, Administrasi Perkantoran Digital, Akuntansi Sektor Publik, Statistika, Kimia Terapan, Manajemen Bisnis Pariwisata, dan teknologi Rekayasa Instrumentasi," terangnya.
Amalia memaparkan juka USU memiliki jalur yang spesial untuk menerima calon mahasiswanya. USU memiliki jalur berbasis prestasi yang diberi nama JBTU (Jalur Berbasis Talenta Unggul).
"Yang boleh masuk jalur ini adalah yang memang bibit-bibit unggulnya Indonesia, yang memang masuk tanpa tes karena prestasinya. Jadi siapa di sini yang hafidz, pemenang MTQ, punya prestasi olahraga di level nasional, dan siapa di sini yang prestasi akademiknya juga sudah mengangkasa, boleh untuk daftar di USU tanpa tes dan masuk jalur prestasi. Ini memakai kuotanya mandiri. Jadi banyak jalan menuju Roma, begitu juga banyak jalan menuju USU," pungkasnya.
Baca Juga: FISIP USU Gelar Alumni Gathering di Jakarta, Bangun Sinergi Almamater
