Sepasang Kekasih asal Sumbar Diduga Sengaja Membakar Diri Sendiri

Warga sempat menyelamatkan, namun MR meninggal dunia

Medan, IDN Times - Sepasang kekasih di Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, diduga melakukan aksi bunuh diri bersama-sama. Tubuh mereka diketahui hampir seluruhnya mengalami luka bakar.

Menurut keterangan Kepala Lingkungan 10 Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang, muda-mudi itu terbakar di sebuah kamar kos. Masyarakat sekitar sempat menyelamatkan mereka setelah mendobrak kos tersebut.

1. Sepasang kekasih diduga melakukan aksi bunuh diri dengan membakar tubuh mereka, warga sempat menyelamatkan

Sepasang Kekasih asal Sumbar Diduga Sengaja Membakar Diri SendiriBarang bukti berupa botol bekas yang digunakan sebagai tempat menampung bahan bakar minyak (dok.Istimewa)

Apriyan Hidayat selaku Kepling 10 Kelurahan Asam Kumbang, membenarkan bahwa ada 2 orang anak muda yang tubuhnya terbakar. Dirinya saat itu turut pula membantu memadamkan api dari tubuh sepasang kekasih itu.

"Awalnya itu kan warga melihat ada asap di kos, sementara pintunya terkunci. Jadi warga setempat yang melihat itu langsung mendobrak pintu kos untuk mengetahui dan menyelamatkan orang yang ada di dalamnya. Itu kamarnya dikunci dari dalam indekos ukuran kamar 3x3.meter," ujar Apriyan, Sabtu (10/8/2024).

Ia membeberkan jika peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (7/8/2024) sore. Salah seorang warga disebut Apriyan sempat mendengar suara seperti erangan kesakitan. Saat diketahui bahwa benar ada korban yang tubuhnya terbakar, mereka dibawa ke luar untuk disiram air dan diselamatkan dengan handuk basah.

"Setelah berusaha memadamkan api barulah kami mengevakuasi korban untuk tindakan medis pertolongan pertama. Di lokasi kami memang menemukan ada 3 botol air mineral bekas yang berisikan bahan bakar minyak jenis pertalite. Untuk kondisi rumah tidak mengalami kebakaran. Mungkin kerusakan hanya plafonnya saja sedikit," beber Apriyan.

2. Keduanya merupakan perantau dari Sumatra Barat

Sepasang Kekasih asal Sumbar Diduga Sengaja Membakar Diri SendiriKepling 10 Kelurahan Asam Kumbang, Apriyan Hidayat (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Apriyan, yang tinggal di kos tersebut ialah sang lelaki berinisial MR (29) yang merupakan perantau dari Pasaman, Sumatra Barat. Sehari sebelum peristiwa itu terjadi, Apriyan dikabarkan sempat membawa teman perempuannya berinisial SR (25) tinggal di kosnya.

"Dugaannya tindakan yang mereka lakukan ialah bunuh diri dengan cara membakar diri. Kasus ini sudah ditangani oleh polisi. Menurut informasi dari pemilik kos, pada Selasa sore MR ini meminta izin kepadanya. MR mengaku mau menginapkan keponakannya untuk tinggal selama satu malam dengan alasan sedang mencari kerja. Namun ketika di rumah sakit kami bertanya ke si perempuan, dia bilang kalau MR itu adalah calon suaminya. Dan MR akhirnya bilang perempuan itu merupakan pacarnya," jelas Apriyan.

Masyarakat yang panik karena ada 2 orang yang terbakar itu segera berinisiatif memadamkan api dari tubuh korban dan mencari sumber air terdekat. Dari penjelasan Kepala Lingkungan, luka bakar yang mereka alami mencapai 80 persen. 

"Saat ditanyai apa yang terjadi, mereka tidak menjawab. Dugaan sementaranya adalah mereka mencoba bunuh diri. Informasi terakhir kali mereka dirawat di Rumah Sakit Adam Malik. Kondisinya saya belum tahu. Tapi kemarin dari pihak keluarga si laki-laki menyatakan kalau MR meninggal dunia. Sementara yang perempuan itu masih dalam perawatan dan kritis," tutur Apriyan.

3. Polisi mengonfirmasi bahwa si lelaki telah meninggal dunia, sementara perempuan masih kritis

Sepasang Kekasih asal Sumbar Diduga Sengaja Membakar Diri SendiriKos tempat tinggal MR diberi garis polisi setelah MR dan kekasihnya diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar tubuh mereka (dok.istimewa)

Sementara itu Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti, mengonfirmasi jika MR telah meninggal dunia.

"Iya, kemarin malam," ujar Bambang, Sabtu (10/8/2024) saat dikomfirmasi melalui telepom seluler.

Sementara itu, kondisi si perempuan (SR) dikatakan Bambang masih kritis di Rumah Sakit Adam Malik. 

"Kami masih mendalami (alasan mereka membakar diri). Ini kan korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat. Ya kalau secara kasat mata seperti itu (ada botol berisi bahan bakar minyak). Tapi ini kita masih menunggu juga hasil penyelidikan dari Labfor," pungkasnya.

4. Mari bersama cegah prilaku bunuh diri

Sepasang Kekasih asal Sumbar Diduga Sengaja Membakar Diri Sendiriilustrasi depresi (pexels.com/Juan Pablo Serrano)

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (telepon hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB).

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang: UGD 24 Jam 024-6731543, - Konsul jiwa gratis 24 jam : 0821 3000 3400 (call) - Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB : 0821-3758-0805 (chat)

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang: (0341) 423444

Baca Juga: Kekerasan Anak di Pekanbaru, Polisi Tahan Pemilik Daycare dan Pengasuh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya