Satu Keluarga Tertimpa Pohon, Ibu dan Anak Meninggal di Tempat
Kondisi bengkel setelah ditimpa pohon besar pada Kamis 20/06/2024 malam (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Masyarakat di Desa Klambir V Kebun, Hamparan Perak, dikejutkan dengan tumbangnya sebuah pohon jati besar di dekat Gang Sedayu, Kamis (20/6/2024) malam akibat hujan deras. Tumbangnya pohon tersebut menimpa sebuah bangunan yang diidentifikasi merupakan sebuah bengkel sepeda motor.
Akibat peristiwa ini, satu keluarga mengalami nasib nahas. Seorang ibu dan anak laki-lakinya tewas ditempat.
1. Jhonson dan keluarga saat berada di bengkel miliknya tertimpa pohon jati besar yang ambruk
Dinding, atap, dan material bangunan lain rusak akibat ditimpa pohon ambruk (IDN Times/Eko Agus Herianto)Nasib nahas dialami keluarga Jhonson Tarihoran pada Kamis malam. Saat itu ia dan keluarga sedang berada di bengkel miliknya, tepat di Jalan Klambir V, Hamparan Perak. Pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, kondisi cuaca memang sedang hujan deras beserta angin di wilayah tersebut.
"Saat saya sedang melintas, pohon di belakang bengkel Jhonson tumbang langsung dan menimpa bengkelnya itu. Posisi dari kejauhan saya lihat ada orang di bengkel itu, tapi tidak tahu ada berapa orang. Firasat saya mereka sudah pasti ikut tertimpa. Makanya saya langsung berhenti," kata Anggi Gultom kepada IDN Times, Jumat (21/06/2024).
Saat Anggi melihat lebih dekat, ternyata Jhonson selamat dari peristiwa tersebut. Bersama Jhonson dirinya berusaha menyelamatkan 3 korban lainnya.
"Saya cuma sama korban selamat tadi (Jhonson), berdua berusaha menyelamatkan istri dan anak Jhonson. Kami panggil lah kawan-kawan semua, kami gedorlah rumah-rumah mereka. Karena tidak bisa mengevakuasinya berdua saja. Kami juga manggil tukang sinso pohon untuk membantu mengevakuasi korban yang tertimpa pohon dan bangunan," ujar Anggi.
2. Warga baru bisa mengevakuasi korban yang tertimpa pohon setelah berjam-jam
Kondisi bengkel setelah ditimpa pohon besar pada Kamis 20/06/2024 malam (IDN Times/Eko Agus Herianto)IDN Times datang ke rumah duka pada Jumat (21/06/2024) siang di Gang Sedayu. Ramai masyarakat beserta kerabat Jhonson yang turut hadir melayat.
Peristiwa nahas yang dialami keluarga Jhonson itu setidaknya memakan korban sebanyak 4 orang. Di antaranya ialah Jhonson (44 tahun) yang hanya mengalami luka ringan di tangannya, Riani Simanjuntak (48) dan Rizky Tarihoran (14) yang merupakan istri dan anak Jhonson yang meninggal di tempat, dan satu lagi merupakan seorang anak perempuan bernama Kanaya Azahra (17) yang merupakan tetangga mereka yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit.
"Korban yang pasti 4 orang. 3 orang di antaranya lebih dari satu jam tidak bisa dievakuasi karena tidak ada alat memadai. Kampak dan parang bahkan tidak mampu. Mungkin terlambat dievakuasi, akhirnya dua orang meninggal dunia. Satu masih kritis di rumah sakit," terang Anggi.
Evakuasi dikatakannya selesai pada pukul 01.00 WIB dini hari, batang-batang pohon yang besar juga berhasil disingkirkan beserta material bangunannya.
"Sampai jam satu lah siap evakuasinya. Pohon juga menghalangi jalan pada malam itu," katanya.
3. Korban tewas segera disemayamkan di kampung halaman di Tapanuli Tengah
Kondisi rumah duka sebelum korban diberangkatkan ke Tapteng (IDN Times/Eko Agus Herianto)Saat jenazah Riani dan Rizky dievakuasi, suasana saat itu masih hujan deras beserta angin kencang. Pantauan IDN Times, pohon jati tersebut tumbang beserta akarnya yang tercabut dari tanah.
"Begitu tertimpa pohon, itu tombok-tembok juga ambruk menimpa para korban. Atapnya juga rusak dan pohon tercabut dari akarnya. Kami semampunya coba menolong, namun tidak cukup waktu," pungkasnya.
Tetangga Jhonson yang lain bernama Jack Sitanggang juga membenarkan peristiwa nahas itu. Kabarnya, istri dan anak Jhonson akan dibawa ke kampung halamannya dan dimakamkan di sana.
"Di kampung halaman (dikebumikan), tepatnya di Barus, Tapanuli Tengah. Rencana malam ini langsung diberangkatkan," jelas Jack.
