Satu Jam Lihat Evakuasi, Keluarga Tak Sadar Cucunya Jadi Korban

Pohon ambruk tewaskan ibu dan anak, 2 korban lain luka-luka

Deli Serdang, IDN Times - Tumbangnya pohon jati besar hingga pada akhirnya menimpa sebuah bengkel cukup mengejutkan masyarakat di Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak. Pasalnya peristiwa yang terjadi pada Kamis (20/06/2204) malam itu menewaskan seorang ibu (Riani) dan anak laki-lakinya (Rizky).

Koordinator Wilayah VII BPBD Kabupaten Deli Serdang, Eka Darma Putra, membenarkan tragedi yang terjadi saat hujan deras disertai angin itu. Tak hanya Riani dan Rizky, ada 2 orang lainnya yang turut menjadi korban. 

"Di antaranya ialah Jhonson (44) mengalami luka Ringan, dan Kanaya Azahara (17) dirawat di rumah sakit. Saat ini korban tersebut telah dibawa ke RS Bina Kasih. Masyarakat telah melakukan pemotongan kayu yang tumbang, memindahkan, serta mengamankan barang korban ke tempat tetangga," terang Eka. 

1. Keluarga baru sadar Kanaya juga jadi korban tertimpa pohon tumbang setelah 1 jam melihat proses evakuasi

Satu Jam Lihat Evakuasi, Keluarga Tak Sadar Cucunya Jadi KorbanDinding, atap, dan material bangunan lain rusak akibat ditimpa pohon ambruk (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Yudi selaku masyarakat yang tinggal di dekat bengkel tambal ban milik Jhonson, mengaku kaget setelah mendengar suara dentuman kencang. Yudi diketahui juga merupakan kakek dari Kanaya, korban luka-luka akibat peristiwa nahas itu.

"Saya tahu ada pohon tumbang karena dengar suara dentuman. Saya keluar, anak saya juga keluar. Jadi kami sama-sama lihat TKP lah untuk melihat," kata Yudi.

Awalnya Yudi tidak tahu jika cucunya, Kanaya, juga menjadi korban dari ambruknya pohon besar itu. Yudi sempat bertanya kepada anaknya di mana keberadaan Kanaya. Sebab gadis itu sepengetahuannya sedang berada di luar.

"Satu jam kami lihat evakuasi. Tak tahunya rupanya cucu saya juga di bawah puing-puing, jadi korban," jelasnya.

2. Saat tragedi Kanaya sedang tidak berada di rumah, alih-alih mampir di bengkel Jhonson

Satu Jam Lihat Evakuasi, Keluarga Tak Sadar Cucunya Jadi Korbantampak dari depan bengkel Jhonson yang hancur ditimpa pohon (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Berdasarkan keterangan yang didapat Yudi dari Jhonson, mereka berempat (Jhonson, Ariani, Rizky, dan Kanaya) sedang duduk di depan bengkel. Jhonson sempat menyuruh Kanaya untuk pulang, namun karena hujan deras dan angin kencang Kanaya tak kunjung bisa pulang.

"Cucu saya ini main ke bengkel Jhonson, duduk di situ lah. Mereka sedang berada di teras, gak di dalam bangunan bengkelnya. Alhasil cucu saya juga ikut tertimpa pohon dan bangunan," cerita Yudi.

Ia menjelaskan jika awalnya mereka sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari Kanaya. Namun suara tersebut samar-samar dan berangsur cepat.

"Karena kan waktu evakuasi saya tidak sepenuhnya lihat. Awalnya cucu saya yang lain yang mengetahui Kanaya juga menjadi korban. Dia tahu karena dia tanda baju yang dikenakan Kanaya," ungkapnya.

3. Ariani dan Rizky tewas di tempat, sementara Kanaya dirawat di Rumah Sakit karena alami patah tulang belakang

Satu Jam Lihat Evakuasi, Keluarga Tak Sadar Cucunya Jadi KorbanKondisi rumah duka sebelum korban diberangkatkan ke Tapteng (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Atas peristiwa ambruknya pohon ini, Kanaya berhasil diselamatkan. Sementara Ariani dan Rizky tewas di tempat. Kanaya dikatakan kakeknya, Yudi, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih.

"Cucu saya mengalami patah tulang belakang. Kaki kanan dan kiri cucu saya juga terluka akibat tertimpa bangunan dan cabang-cabang pohon," pungkas Yudi.

Baca Juga: Satu Keluarga Tertimpa Pohon, Ibu dan Anak Meninggal di Tempat

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya